• DAERAH

    Masyarakat diminta hati-hati dan waspada adalah agar jangan terlibat dalam politik

  • NASIONAL

    Rael Count KPU RI Hasil Hituang Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, sampai tanggal 19 Februari pukul 20.15 WIB

  • NASIONAL

    Real Count KPU RI Hasil Hitung Suara Legislatif DPR RI 2024, sampai tanggal 19 Februari 2024 pukul 20:00 WIB

  • PENDIDIKAN

    Demikian dikatakan Kepala SMPK Sta. Familia, Sikumana – Kota Kupang, Sr. Maria Regina Manis, PRR kepada wartawan

  • PENDIDIKAN

    Linus Lusi, mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVI yang telah melakukan kegiatan ini

Jumat, 15 November 2024

Tokoh Masyarakat Oesapa : Jangan Ragu Pilih George Hadjoh

VoiceNews Id - Waktu penjabat walikota Kupang, George Hadjoh sudah membuktikan kerendahan hatinya melayani rakyat dengan sungguh. Rumah jabatannya terbuka bebas bagi masyarakat yang datang sampaikan pengeluhan dan dia langsung menjawabnya. Hal itu sungguh terjadi. Karena itu masyarakat jangan ragu-ragu memilihnya menjadi walikota Kupang 2024-2029.

Itulah pernyataan hati salah satu tokoh masyarakat Oesapa, Robertus Sabon Ama, saat ditemui media ini di bilangan Kelurahan Oesapa Kupang, pada, Selasa (12/11/2024).

Dia mengatakan, pemimpin-pemimpin terdahulu sebelum George Hadjoh, sulit untuk menemui mereka di rumah jabatan tetapi sewaktu George Hadjoh menjadi penjabat walikota, masyarakat bebas menemuinya untuk menyampaikan pengeluhan-pengeluhan yang dialami.

“George Hadjoh itu orangnya terbuka apa adanya. Kalau dia memiliki sesuatu langsung diberikan kepada orang yang datang mengeluh. Dan jika dia tidak punya apa-apa maka dia memanggil stafnya atau pegawainya untuk mengatasi permasalah yang dikeluhkan orang warga yang datang. Dan itu nyata terjadi. Saya juga alami sendiri,”ucap Robert.

Menurutnya, jiwa kepemimpin yang dimiliki oleh seorang George Hadjoh benar-benar jiwa tulus melayani rakyat. Ketika rakyat datang mengeluhkan masalahnya dia langsung menangani sampai tuntas. Tipe pemimpin seperti inilah yang mampu membuat rakyat sejahtera.

“Karakter George Hadjoh adalah karakter seorang pemimpin yang bijak yang sangat diharapkan oleh masyarakat. Dia cocok menjadi walikota Kupang dewasa ini,”tandas Robertus. (SamTGD).

Share:

Sabtu, 09 November 2024

NARASI DAN PROPAGANDA TAK MAMPU MEROBAH PILIHAN RAKYAT

VoiceNews Id - Sangat apresiasi dengan adanya berita-berita medsos dan narasi-narasi cerdas yang beredar di berbagai media online maupun media sosial. Para pasangan calon pemimpin walikota, bupati maupun calon gubernur NTT sepertinya maksimal menggunakan berbagai jenis media untuk berusaha keras meraih kepercayaan rakyat agar menjatuhkan pilihan kepada mereka untuk menggapai kekuasaan.

Hal di atas dikatakan seniman NTT, Berty Frans, saat diwawncarai media ini, pada, tanggal 9 November 2024, ketika Berty dan rekan-rekannya pencipta lagu dan penyanyi daerah usai melakukan sharing memilih pemimpin yang peduli kehidupan seni budaya NTT, berlokasi di pantai Batu Nona Kota Kupang.

“Saya dan rekan-rekan seniman percaya benar bahwa masyarakat NTT dan khususnya masyarakat Kota Kupang, tentu tidak akan memilih kucing dalam karung, artinya tidak akan memilih pemimpin yang tidak jelas rekam jejaknya, kurang bagus integritasnya dan kurang matang visi-misi serta program-programnya tidak memiliki daya dorong yang akurat untuk membangun rakyat kota Kupang,”ucap Berty mewakili teman-teman seniman lainnya.

Kata Berty, para calon pemimpin telah berjuang mati-matian dengan berbagai kegiatan tatap muka dan kampanye dengan melibatkan secara masksimal berbagai media untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang apa dan bagaimana cara mereka akan melayani masyarakat ketika terpilih nanti.

“Ruang publik dipenuhi dengan berita-berita perjalanan para calon pemimpin dari waktu ke waktu dan tentunya rakyat pasti sudah tahu persis siapa calon pemimpin yang akan mereka pilih nanti.

Lanjut Berty, di era digitalisasi terbuka ini, dirinya yakin rakyat sudah mengakses rekam jejak setiap calon pemimpin yang sedang bertarung. Rakyat pasti tahu bahwa mana narasi dan berita yang sifatnya hanya propaganda semata dan mana narasi serta berita dan gambar, yang mencerminkan kemampuan dan kualitas seseorang calon yang miliki kuat bisa membangun kehidupan rakyat menuju sejahtera, adil dan makmur.

“Saya yakin, sepandai-pandainya propaganda yang dimainkan agar memilih seseorang, rakyat sudah lebih pandai untuk menilai dan menjatuhkan pilihannya. Secerdas-cerdasnya narasi-narasi dimainkan agar seseorang harus dipilih, rakyat tentu sudah lebih cerdas lagi dalam menentukan pilihan hatinya,”tutur Berty. (pet/VN)     
Share:

Senin, 07 Oktober 2024

JERRY BTN:KENAPA PELAKU SENI BUDAYA DUKUNG PAKET GACOR?

 

VoiceNews idSelama ini bakat dan kreatifitas kaum muda dibidang seni budaya yang terdiri dari para pencipta, penyanyi dan pemusik lagu-lagu daerah belum serius  diikut-sertakan secara luas untuk turut membangun kota Kupang. Pelaku Drama dan Film juga belum diakomodir secara tepat untuk fokus pada karya edukasi memajukan masyarakat lokal dengan nilai-nilai budaya luhur yang kita miliki.

Hal tersebut di atas dikatakan oleh Jerri BTN yang adalah seorang pencipta dan penyanyi lagu-lagu daerah berirama Tebe, Kebelai, Likurai, Bonet, Pop Rohani, saat diwawancarai media ini pada, Minggu, Tanggal 6 Oktober 2024.

SOSIALISASI GEORGE MAMPU YAKINKAN SENIMAN

“Saya tanya pak George saat datang sosialisasi diri di wilayah tempat tinggal kelurahan Oesapa. Saya bilang bagaimana cara beliau majukan dan tingkatkan kehidupan seni budaya di kota Kupang, dengan rendah hati beliau jelaskan detail cara libatkan seniman budaya berkarya untuk peroleh ekonomi yang layak dan cara seniman libatkan karya dalam pembangunan. Penjelasannya masuk akal dan saya yakin bersama beliau nasib seniman akan menjadi lebih baik,”ungkap Jerri.

VISI-MISI GACOR BAGAI DINAMIT KANDUNGI SINAR HARAPAN

Jerry yang punya channel Youtube dengan penggemar puluhan ribu orang itu, mengatakan Visi-Misi dan Program yang diusung paket GACOR seperti dinamit yang siap meledak mengeluarkan sinar cahaya kebangkitan bagi para seniman dan pelaku seni budaya untuk berkarya dan berkolaborasi dengan berbagai instansi untuk membangun ekonomi hidupnya di kota Kupang.

Menurut Jerry, dalam sosialisasi itu, George menjelaskan bagaimana cara melakukan Ivent dan pertunjukkan seni budaya serta film di lokasi-lokasi wisata dan budaya dalam lokasi jantung kota Kupang, sehingga para usaha kecil dan menengah bersama pedagang  kaki lima bisa berjualan secara rutin guna pendapatan ekonomi bagi keluarga mereka.

“Visi-Misi dan Program GACOR jelas menggambarkan harapan dan impian kami para pelaku seni budaya maupun pelaku olahraga. Karena itu saya yakin jika Paket GACOR memenangkan Pilwalkot Kupang maka karya-karya luhur seni budaya kita akan tumbuh berkembang secara baik dan bermanfaat bagi banyak orang,”tutur Jerry.(ZamTGD)

Share:

Minggu, 06 Oktober 2024

MASYARAKAT KUMPUL DANA, GEORGE HADJOH BERLINANG AIRMATA

Sumber Foto : Tim Relawan GHT
VoiceNews Id - Calon Walikota Kupang, George M. Hadjoh, meneteskan airmata haru ketika melihat para simpatisan dan relawannya melakukan gerekan kumpul dana sukarela untuk membiayai perjuangannya menuju kursi walikota Kupang 2024-2029.

Hal pengumpulan dana sukarela tersebut terjadi di beberapa titik saat tatap muka dengan masyarakat. Kejadian yang paling menyentuh haru hatinya saat tatap muka dengan masyarakat di kelurahan Nunhila, pada beberapa hari yang lalu.

SEDIH DAN SAYA HARUS BERMANFAAT BAGI RAKYAT

“Sungguh saya sedih dan haru melihat langsung bagaimana orang tua dan pemuda berikan sumbangan spontan dalam kotak yang diedarkan di tenda acara. Saya berjanji dalam hati semoga saya bisa bermanfaat bagi mereka dikemudian hari, tapi semua ini saya serahkan kepada kemurahan Tuhan,”ucap George Hadjoh kepada wartawan media ini, setelah selesai tatap muka dengan masyarakat kelurahan Sikumana, pada, tanggal 5 Oktober 2024.

Menurut George, apa yang dilakukan oleh simpatisan dan relawan tersebut sangat mulia dan semakin memacu rasa percaya dirinya untuk berjuang keras agar berhasil meraih kursi walikota Kupang, sehingga dirinya bisa memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk  bekerja melayani rakyat kota Kupang dengan tulus.

“Pemberian sumbangan tulus dari masyarakat adalah pesan keras sekaligus rambu-rambu bagi saya, bahwa jika terpilih jadi pemimpin maka saya juga harus bisa berjuang tulus membantu masyarakat menggapai hidup lebih baik dari saat ini. Saya harus kumpulkan semua masukan dan aspirasi untuk membangun kota Kupang dengan tujuan utama menyelamatkan kesulitan hidup yang selama ini dihadapi masyarakat,”ucap George.

RELAWAN DAN SIMPATISAN : TERUSLAH BERJUANG BERSAMA SAYA

Pada kesempatan ini juga George Hadjoh, mengucapkan terimakasih banyak kepada semua tim relawan GHT dan simpatisan karena sudah bersusah payah mendorongnya hingga direstui oleh partai pengusung menjadi calon walikota kupang. Dia menghimbau teruslah bersatu hati mengikat persaudaraan dan berjuang demi kesejahteraan semua masyarakat kota Kupang.

“Saya manusia yang punya banyak kekurangan karena belum mampu membantu apa-apa buat pergerakan para relawan dan simpatisan. Namun saya yakin pada saatnya nanti kita akan bersama-sama merasa bahagia sebab berhasil memenangkan Pilwalkot Kupang. Marilah berjuang bersama saya untuk mencapai cita-cita mulia demi kesejahteraan masyarakat kota Kupang yang kita sama-sama cintai,”George menutup pembicaraannya.(econ/vn)

Share:

Kamis, 12 September 2024

POLITIK UANG ADALAH INDUK DARI KORUPSI

 

VoiceNews Id – Setiap kali mendekati pemilu, para calon kepala daerah atau anggota legislatif mengumbar janji manis kepada masyarakat. Tidak jarang juga sebagian dari mereka menebar amplop berisikan uang atau bingkisan sembako. Secara sadar mereka telah melakukan politik uang, sebuah praktik koruptif yang akan menuntun ke berbagai jenis korupsi lainnya.

Politik uang (money politic) adalah sebuah upaya memengaruhi pilihan pemilih (voters) atau penyelenggara pemilu dengan imbalan materi atau yang lainnya. Dari pemahaman tersebut, politik uang adalah salah satu bentuk suap.

Praktik ini akhirnya memunculkan para pemimpin yang hanya peduli kepentingan pribadi dan golongan, bukan masyarakat yang memilihnya. Dia merasa berkewajiban mencari keuntungan dari jabatannya, salah satunya untuk mengembalikan modal yang keluar dalam kampanye.

Akhirnya setelah menjabat, dia akan melakukan berbagai kecurangan, menerima suap, gratifikasi atau korupsi lainnya dengan berbagai macam bentuk. Tidak heran jika politik uang disebut sebagai "mother of corruption" atau induknya korupsi.

Amir Arief, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, mengatakan politik uang telah menyebabkan politik berbiaya mahal. Selain untuk jual beli suara (vote buying), para kandidat juga harus membayar mahar politik kepada partai dengan nominal fantastis.

Tentu saja, itu bukan hanya dari uangnya pribadi, melainkan donasi dari berbagai pihak yang mengharapkan timbal balik jika akhirnya dia terpilih. Perilaku ini biasa disebut investive corruption, atau investasi untuk korupsi.

"Dari kajian kami, keberhasilan dalam pemilu atau pilkada 95,5 persen dipengaruhi kekuatan uang, sebagian besar juga untuk membiayai mahar politik. Kontestan harus mengeluarkan Rp5-15 miliar per orang untuk ini," ujar Amir kepada ACLC.

WASPADA SERANGAN FAJAR

Salah satu jenis vote buying yang banyak terjadi dikenal dengan nama "serangan fajar". Menggunakan istilah dari sejarah revolusi Indonesia, serangan fajar adalah pemberian uang kepada pemilih di suatu daerah sebelum pencoblosan dilakukan. Serangan fajar kadang dilakukan pada subuh sebelum pencoblosan, atau bahkan beberapa hari sebelumnya.

"Politik berbiaya mahal sebagian besar untuk membeli suara, vote buying. Ada yang namanya 'serangan fajar', kadang juga disebut 'serangan dhuha'. Pemilih akan dikawal betul agar suaranya benar-benar digunakan untuk memilih seseorang," kata Amir.

Dalam buku "Politik Uang di Indonesia: Patronase dan Klientelisme Pada Pemilu Legislatif 2014" disebutkan bahwa pembelian suara adalah praktik yang dilakukan secara sistematis, melibatkan daftar pemilih yang rumit, dan dilakukan dengan tujuan memperoleh target suara yang besar. Disebut sistematis karena terjadi mobilisasi tim yang masif untuk melakukan pendataan dan menyebarkan ribuan amplop uang, serta bergerilya untuk memastikan penerimanya benar-benar mencoblos pemberi amplop.

Serangan Fajar telah dilakukan sejak zaman Orde Baru dan seakan menjadi bagian dari proses demokrasi Indonesia. Hal ini dibuktikan dari survei LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) pada 2019 yang menyebutkan masyarakat memandang pesta demokrasi itu sebagai ajang "bagi-bagi rezeki".

Dalam survei tersebut ditemukan bahwa 40 persen responden mengaku menerima uang dari peserta pemilu, tapi tidak mempertimbangkan memilih mereka. Sementara 37 persen menerima uang dan mempertimbangkan memilih pemberinya.

Tidak hanya dari sisi masyarakat, dari sisi politisi pun serangan fajar telah membangun sebuah tradisi demokrasi yang buruk. Politisi menganggap votes buying adalah sesuatu yang lumrah, mesti dilakukan untuk bisa mengalahkan rivalnya pada pemilihan. 

"Terjadi prisoner's dilemma di antara kandidat. Mereka khawatir pesaingnya akan melakukan serangan fajar, sehingga dia melakukan hal yang sama" kata Amir.

DAMPAK BURUK POLITIK UANG

Mempengaruhi pilihan dengan politik uang pada akhirnya akan berdampak buruk bagi masyarakat sendiri. Praktik ini akan menghasilkan pemimpin yang tidak tepat untuk memimpin. Kebijakan dan keputusan yang mereka ambil kurang representatif dan akuntabel. Kepentingan rakyat berada di urutan sekian, setelah kepentingan dirinya, donatur, atau partai politik.

"Akhirnya figur yang terpilih memiliki karakter yang pragmatis, bukan yang berkompetensi atau kuat berintegritas. Mereka memilih menang dengan cara apa pun, ini bukan sosok pemimpin yang ideal," kata Amir.

Figur yang terpilih karena korupsi politik ini juga akan mendorong korupsi di sektor-sektor yang lain. Hal ini terjadi karena figur tersebut mengumpulkan uang "balik modal" yang dikeluarkannya selama kampanye.

Korupsi tersebut bisa berdampak di internal instansi yang dipimpin maupun kepada masyarakat. Di internal, korupsi bisa terjadi dalam bentuk jual beli jabatan atau pada pengadaan barang dan jasa. Sedangkan dampaknya kepada masyarakat, akan terlahir regulasi yang tidak memihak mereka, pungutan liar, hingga pemotongan anggaran untuk kesejahteraan.

"Kerugiannya kepada masyarakat, pasti akan muncul pungutan liar, karena dia harus mencari sumber dana lain. Dia juga akan memotong anggaran, sehingga kualitas pembangun berkurang. Dalam hal ini, masyarakat mengalami kerugian langsung dan tidak langsung," kata Amir.

TOLAK POLITIK UANG, PUTUSKAN RANTAI KORUPSI

Telah dipahami, bahwa berbagai jenis korupsi adalah turunan dari politik uang. Maka dari itu, memberantas korupsi di Indonesia tidak akan tuntas jika politik uang sebagai induknya korupsi tidak dapat diatasi.

Pendidikan antikorupsi menjadi penting agar masyarakat dapat menolak serangan fajar. Dengan penolakan tersebut, harapannya rantai korupsi yang membelenggu negeri ini bisa putus.

"Jika KPK dan aparat penegak hukum lainnya bisa memotong mata rantai korupsi politik, maka nyaris sekitar 66-70 persen korupsi bisa dicegah atau dikurangi secara signifikan," kata Wuryono Prakoso, Kepala Satuan Tugas Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, kepada ACLC.

Masyarakat mesti menyadari bahwa mereka telah mempertaruhkan nasib selama lima tahun dengan menjual suaranya dengan harga yang sangat murah. "Misalkan menerima amplop berisi Rp500 ribu untuk memilih orang yang tidak berintegritas. Berarti suara rakyat selama lima tahun hanya dihargai Rp100 ribu per tahunnya, atau Rp275 perak per harinya," kata Wuryono.

PILIH YANG BERINTEGRITAS, BUKAN ISI TAS

"Kalau saja masyarakat tahu bahwa jalan mereka tidak diperbaiki, sekolah tidak dibangun, akses kesehatan buruk, stunting, dan seluruh kebutuhan dasarnya tidak dipenuhi oleh para pemimpin yang hanya bermodal uang," lanjut Wuryono.

Atas fakta tersebut, pendidikan menjadi modal penting dalam melawan korupsi. Itulah sebabnya KPK mencanangkan strategi Trisula, yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan untuk memberantas korupsi. Dengan pendidikan antikorupsi yang baik, masyarakat yang cerdas akan mampu memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.

"Kami berpesan kepada masyarakat, pilihlah pemimpin dan wakil rakyat dari figur-figur yang berintegritas. Masyarakat harus cerdas memilih, jangan terbuai dengan uang dan menggadaikan suara mereka. Pilih yang berintegritas, bukan isi tas," kata Amir (VN/Econ)

Sumber : aclc.kpk.go.id

Share:

Minggu, 08 September 2024

TOMAS NAGEKEO, RAYMUNDUS MEGA : ALEX-ISYAK LAYAK DIPILIH RAKYAT

 VoiceNews Id, Kupang – Tokoh masyarakat Nagekeo, Raymundus Mega, yang ditemui media ini di kediamannya kelurahan Liliba, beberapa hari lalu, mengatakan bahwa dilIihat dari latar belakang pendidikan Ir. Alexander Foenay dan Isyak Nuka, MT. MM, yang disebut paket ASIK, maka dirinya meyakini kalau paket ASIK akan mampu menyelesaikan masalah kebutuhan air bersih dan persoalan sampah yang dialami masyarakat kota Kupang dari waktu ke waktu tersebut.

“Keduanya miliki pendidikan yang berlatar belakang teknik. Masalah sampah adalah masalah teknik pengelolaan untuk mendatangkan ekonomi bagi rakyat. Sedangkan masalah air bersih juga adalah masalah teknis menggali dan mengelolah ketersediaan air bawah tanah dan sarana terkait yang dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan rakyat kota Kupang. Keduanya tentu tahu cara mengatasi dua masalah utama tersebut,”ungkap Raymundus.

Lanjut Raymundus, kalau soal masalah pendidikan, Alexander Foenay telah memiliki bukti nyata tekah mendirikan Lembaga Pendidikan Tinggi dan SMA, SMP dan SD, yang berlokasi di Penfui Kota Kupang.

“Kalau soal ekonomi rakyat, Alex Foenay juga adalah seorang pengusaha sukses, yang tentu akan mampu mendorong dan memfasilitasi usaha-usaha masyarakat sehingga bisa menyerap tenaga kerja mengurangi pengangguran,”jelas Raymundus.

Dia menjelaskan lagi, terkait masalah penataan birokrasi yang bersih, terpimpin dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, Raymundus mengatakan, Isyak Nuka, punya kemampuan handal untuk hal tersebut, sebab selama bekerja di Pemprov NTT, Isyak dipercayakan menjabat berbagai kedudukan penting, antara lain di bagian Inspektorat dan pernah juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubunbgan Provinsi NTT selama 5 Tahun.

Menyimak rekam jejak Alex-Isya, maka Raymundus mengajak seluruh elemen masyarakat kota Kupang agar bersama-sama mendukung dan berjuang untuk  memenangkan pake ASIK di Pilwalkot Kupang periode 2024-2029.

“Alex dan Isyak juga adalah keluarga Nasionalis sejati. Alex adalah putra Timor yang lahir di kota Kupang sedangkan Isyak Putra Nagekeo dan juga lahir di Kota Kupang. Keduanya punya keluarga beragam, yakni, dari pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Irian, Sumba, Alor, Lembata, Sabu ,Rote, TTU, Malaka, Belu, Bajawa, Ende, Flotim, dan Sikka. Dengan modal hidup berkeluarga yang beragam inilah, maka paket ASIK layak dipilih oleh semua elemen masyarakat kota Kupang,”tutur Raymundus. (VN/Econ)

Share:

Sabtu, 31 Agustus 2024

MAKNA PESAN NATONI PAKET ASIK DAFTAR KE KPU

Alex dan Isyak bersama Massa Pendukung san Partai Koalisi Tiba di KPUD Kota Kupang (Foto WNN) 

VoiceNews Id – Sebelum melangkah menuju KPU Daerah Kota Kupang, untuk mendaftarkan diri secara resmi sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang periode 2024-2029, Ir. Alexander Foenay - Isyak Nuka, ST.MM (paket ASIK) menggelar Deklarasi dan Doa bersama partai politik pengusung, tim keluarga, simpatisan dan pendukung di kediaman Alexander Foenay di bilangan terminal oepura kota Kupang.

Deklarasi dan Doa bersama Partai Politik Pengusung tersebut dilakukan pada hari Kamis 29 Agustus 2024, pukul 11.00 sampai pukul 12.00 Wita.

Pengurus 6 Parpol Pengusung Saat Deklarasi bersama Alex dan Isyak di Opepura (Foto:WNN)

NEKAF MESE AN SAOF MESE

Mengawali sambutan dalam Deklarasi dihadapan ribuan pendukung yang hadir, Alex Foenay - Isyak Nuka, menyapa serta memohon Doa dan izin dari masyarakat Kota Kupang yang datang dari berbagai suku, ras dan agama.

Alex dan Isyak tak lupa juga menyampaikan pesan moral dari leluhur dan orang tua mereka terkait hidup berdampingan dengan semua orang, dimanapun manusia itu hidup.

“Saya selalu ingat pesan leluhur kami orang Timor Helong dalam bahasa ibu, yaitu, Nekaf mese an saof mese, panat ma paloil kuan ma balel kopan neu hit sufa kauf, yang artinya satu hati satu tujuan, jaga dan pelihara kota kupang, kota toleransi demi anak dan cucu kita. Makna dari pesan inilah yang mendorong saya dan pak Isyak untuk maju dalam Pilwalkot Kupang,”ucap Alex Funay, mengakhiri sambutannya.

Alexander Foenay, Beroidato Saat Deklarasi (Foto :WNN)
Sementara itu, Kepala Bakomstra DPC Demokrat Kota Kupang, Matt Ully, yang dimintai komentarnya terkait makna isi dari pesan leluhur tersebut, dia mengatakan, bahwa Alex dan Isyak sadar benar tentang kehidupan masyarakat Kota Kupang yang sudah sangat heterogen, makna mendalamnya untuk merangkul semua kalangan untuk membangun kota Kupang demi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas di 2045, yang dimulai dari kota kupang sebagai bagian dari wilayah kesatuan NKRI.

Kepala Bakomstra DPC Demokrat Kota Kupang, Matt Ully, saat di KPUD Kota Kupang (Foto:WNN)

“Alex dan Isyak menyadari bahwa membangun kota Kupang diberbagai aspek kehidupan butuh kerjasama dan kerja kolaboratif dengan berbagai elemen masyarakat dan perangkat daerah,”jelas Matt Ully di disela-sela kesibukannya saat menyiapkan diri melakukan perjalanan menuju KPUD Kota Kupang untuk mendaftarkan paket ASIK.

Matt Ully, menambahkan, bahwa saat Tiba di KPUD Kota Kupang, Tim Paket ASIK akan memaparkan
Tuturan Adat Leluhur Tanah Timor yang disebut NATONI.

“Tuturan Natoni adalah bentuk penghormatan, penghargaan dan pelestarian terhadap nilai-nilai positif dan pesan moral warisan peninggalan leluhur orang Timor. Sebagai manusia yang lahir dan hidup dari rahim budaya, kita patut melestarikannya sebagai penuntun sikap, moral dan tindakan. Dan hendaknya Isi tuturan Natoni menjadi spirit perenungan bagi tiap orang dimanapun dia berada baik sebagai masyarakat maupun sebagai pemimpin,”papar Matt Ully.

Para Penutur Adat Natoni, Menyambut Alex-Isyak di KPUD Kota Kupang (Foto:WNN)

IRING-IRINGAN RIBUAN PENDUKUNG ANTAR ALEX-ISYAK KE KPU

Selesai Deklarasi, Alex - Isyak diantar ribuan masa pendukung dan pengurus 6 partai pengusung menuju KPUD Kota Kupang, dan sekitar pukul 13.00 Wita, merekapun tiba.

Kedatangan Alex Foenay dan Isyak Nuka, disambut Sekretaris KPU Kota Kupang, Agustinus Ola Paon bersama para Komisioner KPU serta Bawaslu, dan dilanjutkan dengan Tuturan Adat Natoni sebagai penghormatan pada para leluhur Tanah Timor dan ungkapan hormat kepada pihak Penyelenggara KPU, Pemerintah dan seluruh pihak yang hadir.

Sekretaris KPUD Kota Kupang,  Agustinus Ola Paon, Menyambut Paket Asik (Foto:WNN)
Kemudian Alex - Isyak dan pengurus Tim Koalisinya mengisi daftar hadir dan dipersilahkan masuk menyerahkan berkas-berkas pendaftaran yang ditentukan untuk diperiksa pihak KPU Kota Kupang.

BERKAS PAKET ASIK LENGKAP DAN SAH

Setelah melakukan pemeruiksaan, KPU Kota Kupang mengumumkan berkas paket ASIK lengkap dan memenuhi syarat serta sah menjadi Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Kupang periode 2024-2025. Pernyataan KPU disambut meriah seluruh pendukung, simpatisan dan relawan.

Alex dan Isya diberikan kesempatan oleh KPU untuk memberikan Pidato singkat. Dalam pidato itum Alexander Foenay, mengajak seluruh pendukung, simpatisan relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, untuk berjuang memenangkan paket ASIK.

Alex Foenay, Pidato di KPUD Kota Kupang, saat Mendaftar (Foto:WNN)

“Jika nanti Tuhan berkehendak dan kita menang, kami bekerja melibatkan seluruh komponen masyarakat agar dapat mewujudkan masyarakat kota Kupang yang maju, mandiri, dan bebas dari korupsi. Usaha ekonomi rakyat akan kami dorong untuk menunjang hidup warga guna menopang pendidikan, kesehatan, penanggulangan stunting dan melakukan program lainnya untuk hidup lebih maju dari saat ini,”ujar Alex mengakhiri pidatonya.

BERDAYAKAN USAHA EKONOMI RAKYAT

Dalam sesi jumpah pers, para wartawan yang hadir menanyakan kepada Alex dan Isyak, terkait berbagai persoalan pembangunan dan masalah kehidupan masyarakat kota Kupang dewasa ini.
Alex-Isyak, saat Jumpah Perss di KPUD Kota Kupang (Foto:WNN)

Kepada para wartawan yang hadir, Alex mengatakan, bahwa ketimpangan berbagai masalah hidup masyarakat karena pendapatan ekonomi keluarga yang buruk, sehingga dia bersama Isyak Nuka akan mendorong usaha-usaha yang bertujuan untuk memberdayaan ekonomi masyarakat menuju hidup mandiri dan berdikari.

“Jika pendapatan ekonomi setiap keluarga membaik, maka persoalan hidup yang dihadapi akan bisa teratasi,”papar Alex, mengakhiri penjelasannya. (VN/Econ)

 

Share:

KASUS VINA TERBONGKAR

IKLAN BANNER

GALERY BUDAYA SUMBA

Label

PANORAMA PANTAI LAMALERA

BERITA TERBARU

GALERY BUDAYA MASYARAKAT SABU