1). Kabupaten Alor
dengan estimasi sasaran sebanyak 120 orang;
2). Sumba Timur sebanyak
150 orang;
3). Sumba Barat Daya,
100 orang;
4) Flores Timur sebanyak
120 orang;
5). Sikka sebanyak 170
orang;
6). Ende sebanyak 200
orang;
7). Ngada, 120 orang,
Manggarai, 120 orang;
8). Manggarai Barat 200
orang;
9). Sabu Raijua sebanyak
100 orang;
10). Kabupaten Lembata
sebanyak 100 orang;
11). Rumah Sakit Jiwa
Naimata-Kupang sebanyak 1.400 orang.
Vaksinasi ini, jelas Bunda Keke, dilaksanakan atas perintah Kementrian PUPR melalui surat dari Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakxa Nomor : U. 0501-Sj/526, tanggal 8 Juli 2021, perihal: alokasi Distribusi Vaksin dan logistik Covid-19 Kementerian PUPR.
“Untuk Kota Kupang, kegiatan vaksinasinya akan dilakukan dari tanggal 25 Agustus hingga 29 Agustus 2021 bertempat di Rumah sakit jiwa Naimata, yang ikut dari 5 Balai Kementrian PUPR di Propinsi NTT beserta keluarga dan masyarakat sebanyak 1.400 orang,“ bebernya. Sementara itu, Kepala Satuan Kerja (Satker ) Wilayah IV NTT, Nino Sutrisno, ST,MT kepada tim media ini disela-sela kegiatan vaksinasi di kantornya mengungkapkan, pihaknya mendapat alokasi vaksin Covid – 19 sebanyak 590 vaksin Covid -19.
Masing-masing untuk PPK 4.1 ruas (Batas kota Ende – Gako) sebanyak 50 vaksin, PPK 4.2 (ruas batas kota Ende – Wolowaru) sebanyak 50 vaksin. Kemudian PPK 4.3 (ruas Wolowaru – Batas kota Maumere) sebanyak 85 vaksin, PPK 4.4 (ruas batas kota Maumere – batas kota Larantuka) mendapat alokasi vaksin sebanyak 85 vaksin, dan PPK 4.5 (ruas Larantuka) sebanyak 120 vaksin. Sedangkan PPK 4.6 (ruas Adonara dan Lembata) mendapat alokasi vaksinnya sebanyak 100 vaksin.
Untuk PPK 4.1 dan PPK
4.2 menurut Kasatker Nino Sutrisno, semua dipusatkan di kantor Satker PJN
Wilayah IV di jalan Gatot Subroto kelurahan Mautapaga – Ende.
“Disini agak beda dengan tempat lain. Kita menyediakan fasilitas antigen di tempat dan tetap harus menjaga jarak dan memakai masker. Kenapa begitu? Kita tahu ini pesertanya agak rame, maka kita siapkan antigen di tempat dan juga minuman, sehingga peserta enjoy saat persiapan vaksin. Selain itu, harapannya nanti bisa dipastikan orang yang akan mendapat vaksin ini sudah negatif. Hal itu untuk menjaga penularan terhadap petugas, “ ungkap Nino.
“Jadi bukan ngambil jatah Dinas lain, namun ini memang untuk kita dari Kementrian PUPR,” tandasnya. Namun demikian, lanjut Kasatker Nino, dalam pelaksaan vaksinasi ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Dinas Kesehatan kabupaten Sikka, Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur dan Dinas Kesehatan kabupaten Lembata.
Sedangkan BPJN NTT hanya menyiapkan sarana dan prasarana saja agar pelaksaannya dapat berjalan dengan baik. Lebih lanjut, Kasatker Nino Sutrisno menegaskan bahwa Kabalai PJN NTT meminta agar dapat dilakukan vaksinasi kepada seluruh ASN PUPR bersama keluarga secara bertahap untuk melindungi diri dari resiko terpapar Covid-19.
“Kita mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dan program-program padat karya. Para ASN menjadi ujung tombak di lingkungan masyarakat,” jelasnya.
Seperti disaksikan tim media ini, ratusan pegawai, pensiunan dan keluarga serta masyarakat tampak mengantri untuk mendapatkan vaksin gratis dari Kementerian PUPR melalui BPJN NTT.
Kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan Prokes ketat.
Sebelum Mengantri untuk divaksin, calon penerima vaksin mengikuti tes antigen sebelum divaksin. (cno/tim)
0 comments:
Posting Komentar