Jumat, 28 April 2023

IMI NTT Diminta Hentikan Pengrusakan Lahan Pertanian Oenunu Batuplat Untuk Arena Kejurda/Kejurnas Grasstrack



Kota Kupang, Voice News.Id - Keluarga Besar Foes-Foes menolak pelaksanaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Grasstrack yang akan diselenggarakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTT di Lahan Pertanian Oenunu, Wilayah RT.24/RW.09, Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Perwakilan Keluarga Foes, Aleksi Alexander Tolaik yang mendatangi Kantor IMI NTT dengan tegas menolak dan meminta IMI NTT menghentikan aktifitas pengrusakan lahan pertanian tersebut. 


Penolakan itu ditegaskan oleh Aleksi Alexander Tolaik saat konferensi Pers di halaman depan Kantor IMI NTT pada Kamis, (27/04/2023). 


"Kami sebagai keluarga besar Foes, menolak penggunaan lahan pertanian kami sebagai arena Kejurda/Kejurnas grasstrack karena merusak lahan pertanian yang telah bertahun-tahun menjadi sumber kehidupan kami. Stop aktivitas di itu lahan karena itu adalah lahan pertanian," tegas Aleksi Tolaik. 


Menurut Aleksi Tolaik, lahan pertanian itu sudah dikelola Keluarga Besar Foes sejak tahun 1958. "Itu lahan pertanian, dan yang kasih (beri, red) jalan tani adalah Menteri Pertanian. Lahan pertanian itu tidak bisa diobrak-abrik atau dirusak untuk pelaksanaan Kejurda/Kejurnas grasstrack, " tandas Aleksi. 


Selain itu, lanjut Aleksi, Mantan Ketua DPR RI, Setyo Novanto dan Anggota DPRD NTT, Muhammad Ansor pernah memberikan bantuan masing-masing 1 unit hand tracktor bagi kami di atas lahan tersebut. 


Karena itu, Aleksi sebagai pemegang kuasa dari pewaris sah (almh. Yuliana Foes sebagai anak kandung alm. Frans Foes dari isteri pertama, red) berharap IMI NTT segera menghentikan aktifitas di atas lahan tersebut, "Saya minta stop aktivitas karena itu adalah lahan pertaninan," tandasnya. 


Aleksi juga beberkan isi pertemuan dengan pihak IMI NTT. "Pihak IMI mengajak kerja sama tetapi saya tidak bisa menjawab karena saya tidak bisa mengambil keputusan tanpa berembuk terlebih dahulu dengan keluarga besar Foes-Foes, " bebernya. 


Menurut Aleksi, pihaknya sudah menegur pihak IMI, "Jadi kita sudah tegur di lokasi, kemudian kita datang ke sini (kantor IMI, red), " ujarnya. 


Sementara itu, Ketua IMI NTT, Gafriel Putranto Novanto yang dikonfirmasi tim media ini melalui pesan WhatsApp/WA terkait penolakan Keluarga Foes-Foes pada Kamis (27/4/23) mengatakan, pihaknya akan melanjutkan kegiatan tersebut. "Keinginan kita tetap lanjut karena kita tidak melanggar aturan manapun," ujarnya.


Menurut Gafriel, Ia telah bertemu dengan keluarga Foes. "Tadi beta sudah bicara dengan Bapak Foes dan berjalan baik pertemuan tadi," tulisnya. 


Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Gafriel meminta untuk diwawancarai secara langsung di kantornya pada Jumat (28/4/23) pagi. (vn/tim)

Share:

0 comments:

KASUS VINA TERBONGKAR

IKLAN BANNER

GALERY BUDAYA SUMBA

Label

PANORAMA PANTAI LAMALERA

BERITA TERBARU

GALERY BUDAYA MASYARAKAT SABU