Dekan Fakultas Teknik UCB, Dr. Ir. Andre W. Koreh, MT, IPM, Asean Eng.
Kota Kupang, Citra Nusa Online.Com - Fakultas Teknik Universitas Citra Bangsa (UCB) Kota Kupang, NTT akan membentuk Pusat Studi Jasa Konstruksi (PSJK). Pusat Studi tersebut bertujuan untuk menciptakan Jasa Konstruksi (Jakon) yang berkualitas dan handal.
Demikian dikatakan Dekan Fakultas Teknik UCB, Dr. Ir. Andre W. Koreh, MT, IPM, Asean Eng. Kepada Tim Media ini di ruang kerjanya pada Rabu (21/6/23).
“Kami telah membentuk Pusat Studi Jakon yang akan di-launching saat digelarnya Forum Konsultasi Nasional Mahasiswa Teknik Sipil se-Indonesia pada tanggal 10 Juli 2023 nanti,” ujar Andre Koreh.
Selain launching PSJK, lanjut Andre, pada saat itu juga akan ada Seminar Nasional oleh Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), Ir. Taufik Widjoyono dan Ketua umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr. Ir. Danis Sumadilaga.
Andre menjelaskan, dengan kehadiran Pusat Studi Jasa Konstruksi tersebut, masyarakat dapat berkonsultasi dan berkomunikasi tentang jasa konstruksi (Jakon). “Kami juga dapat mengedukasi publik. Masyarakat Jakon juga perlu diedukasi ketika mereka menghadapi masalah yang berkaitan dengan jasa konstruksi,” paparnya.
Tujuan pihaknya, kata Andre, bisa melahirkan Jakon yang handal ke depan. “Nah ini semua merupakan PR (Pekerjaan Rumah, red) bagi kami untuk menumbuhkan jsa konstruksi yang tepat mutu, tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat biaya,” jelasnya.
Hal itu, kata Andre, hanya bisa dilakukan oleh pelaku-pelaku Jakon yang punya kepedulian dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai serta mau belajar. “Karena dunia Jakon terus berkembang. Kalau kita tidak meng-uptodate-kan pengetahuan, kita akan tertinggal. Yang pada akhirnya masyarakat yang dirugikan,” tandasnya.
Seperti disaksikan Tim Media ini, dalam Kuliah Umum yang berlangsung di Aula UCB pada Sabtu (27/5/23) tersebut, para peserta merekomendasikan pembentukan Pusat Studi Jasa Konstruksi. Seorang peserta diantaranya adalah Ketua LPJK NTT, Ir . Piet Djami Rebo, M.Si.
“Perlu dibentuk suatu lembaga pusat kajian/studi Kasus Konstruksi yang memberikan saran-saran kepada Pemda dan semua stakeholder jasa konstruksi di NTT. Sehingga Jasa Kontruksi kita benar-benar bisa mewujudkan Jasa kontruksi yang handal, berdaya saing, dan menghasilkan pekerjaan-pekerjaan yang berkualitas,” jelas Djami Rebo.
Selain itu, lanjut Djami Rebo, perlu ada kesetaraan antara pengguna jasa dan pemberi jasa konstruksi. “Saya kira banyak sekali masalah jasa kontruksi. Kalau bisa didirikan pusat kajian/studi, akan sangat membantu,” harapnya. (cn/tim)
0 comments:
Posting Komentar