Sabtu, 16 September 2023

Workshop Tenun Ikat Ditutup, Nara Sumber Dapat Penghargaan, Peserta Dapat Pengetahuan

 

Kupang, Voice News Id – Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVI Nusa Tenggara Timur,  I Made Dharma Suteja, S.S., M.Si,  menutup dengan resmi Kegiatan Workshop Tenuan Ikat yang dilaksanakan Selama 3 hari, sejak tanggal 14 sampai 16 September 2023.

“Saya mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada para peserta dari pelajar SMA Negeri 11, SMK Negeri 4 Kota Kupang, Mahasiswa dan Mahasiswi dari Universitas Nusa Cendana, para nara sumber, yang sudah selama 3 hari  hadir hingga suksesnya kegiatan yang kami gelar ini. Terimakasih berlimpah kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Dekranasda Provinsi NTT, UPTD Taman Budaya Provinsi, UPTD Museum Daerah Provinsi, BPMP Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang telah mendukung kami sehingga kegiatan workshop tenun ikat ini berjalan sesuai harapan,” Ucap I Made, mewakili lembaga yang dipimpinya itu.

Dia mengharapkan,  dengan pengetahuan yang diperoleh lewat Workshop tersebut, bisa dijadikan bekal untuk menjadi pelaku tenun ikat maupun menjadi pelaku usaha kecil  yang bergerak dibidang kain tenun ikat.

“Dengan mengucap Puji dan Syukur berlimpah Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menutup acara Workshop Tenun Ikat ini dengan Resmi,” ucapnya disambut dengan tepuk tangan dari  seluruh peserta.

Setelah Penutupan Kegiatan, salah seorang peserta bernama Julie, mengatakan kepada media ini bahwa dirinya sangat bersyukur dan terimakasih kepada pihak Balai Pelestarian  Kebudayaan Wilayah XVI NTT, para nara sumber dan dua orang Instruktur dari Dekranasda Provinsi NTT, yang telah memberikan pengetahuan tentang teori dan praktek meneneun kain tenun ikat bermotif daerah NTT.

“Ini bekal bagi saya agar kedepan lebih semangat lagi bekerja menenun dan semoga dengan pengetahuan ini saya dapat mengerjakan kain tenun daerah yang bermanfaat bagi kehidupan di masa depan,” papar Mery penuh keyakinan. 

Sementara itu kedua orangNara Sumber dari Dekranasda Provinsi NTT, Septi Miriam Reo, Yul Efrin M Bureni, yang diwawancarai wartawan, mengatakan, saat mereka memberikan praktek tenun, para peserta mengikutinya dengan sungguh-sungguh dan akhrnya mereka mampu mengerjakan sendiri cara tenun ikat dengan baik.

Sesaat sebelum bubar, Kepala BPK Wilayah XVI Nusa Tenggara Timur, I Made Suteja, menyerahkan penghargaan kepada kedua orang Nara Sumber dari Dekranasda Provinsi NTT, berupa Serifikat.

“Serifikat ini kami berikan sebagai penghargaan dan terimakasih kami atas pengetahuan Tenun Ikat yang telah diberikan dengan tulus kepada seluruh peserta,” tutur I Made. ( MJessi/VN) 

Share:

0 comments:

KASUS VINA TERBONGKAR

IKLAN BANNER

GALERY BUDAYA SUMBA

Label

PANORAMA PANTAI LAMALERA

BERITA TERBARU

GALERY BUDAYA MASYARAKAT SABU