• DAERAH

    Masyarakat diminta hati-hati dan waspada adalah agar jangan terlibat dalam politik

  • NASIONAL

    Rael Count KPU RI Hasil Hituang Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, sampai tanggal 19 Februari pukul 20.15 WIB

  • NASIONAL

    Real Count KPU RI Hasil Hitung Suara Legislatif DPR RI 2024, sampai tanggal 19 Februari 2024 pukul 20:00 WIB

  • PENDIDIKAN

    Demikian dikatakan Kepala SMPK Sta. Familia, Sikumana – Kota Kupang, Sr. Maria Regina Manis, PRR kepada wartawan

  • PENDIDIKAN

    Linus Lusi, mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVI yang telah melakukan kegiatan ini

Senin, 19 Februari 2024

REAL COUNT KPU RI PILPRES MENCAPAI 71.62 PERSEN : PASLON 02 UNGGUL

 

Jakarta, VoiceNews.id - Rael Count KPU RI Hasil Hituang Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, sampai tanggal 19 Februari pukul 20.15 WIB, telah mencapai 71.62 persen.

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Haji Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, masih menempati posisi pertama dengan jumlah suara dukungan 56.424.389 suara atau mencapai 56.6 Persen.

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Haji Anis Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, memperoleh suara dukungan sebesar 23.389.874 atau 24.25 Persen.

Sedangkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Haji Ganjar Pranowo dan Haji M.Mahfud MD, memperoleh dukungan suara 16.505.228 atau 17.14 Persen.

Hasil perhitungan suara ini diperoleh dari 589.634 TPS dari total 823.236 TPS.

KPU RI mengatakan, Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. (VN/fegas)

Share:

Real Count KPU RI Pileg DPR Mencapai 57.31 Persen : PDIP Unggul

 

Jakarta, VoiceNews.id Real Count KPU RI Hasil Hitung Suara Legislatif DPR RI 2024, sampai tanggal 19 Februari 2024 pukul 20:00 WIB, telah mencapai 57.31 Persen.

Partai Politik yang menempati posisi tertinggi adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan jumlah suara yang diperoleh sebanyak 10.655.984.

Partai Politik yang menempati posisi ke 2 adalah Partai Golongan Karya dengan jumlah 9.412.116 suara dan Posisi ke 3 ditempati oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan jumlah 8.398.068 suara.

Sedangkan posisi ke 4, ditempati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan jumlah suara 7.412.718. Posisi ke 5 ditempati Partai Nasdem dengan jumlah Suara 5.871.168.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di peringkat ke 6 dengan jumlah suara 4.717.181, kemudian Partai Demokrat menduduki peringkat ke 7 dengan jumlah 4.678.724 suara.

Kemudian diikuti oleh Partai Persatuan Pembangunan dengan jumlah 2.578.778 SUARA, DAN Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memperoleh 1.601.540 suara dukungan.

Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. (VN/pit)

Share:

Minggu, 18 Februari 2024

REAL COUNT KPU PILPRES : HITUNGAN TANGGAL 17 FEBRUARI 2024

VoiceNews.Id, Jakarta - Dilansir dari Situs Resmi KPU https://pemilu2024.kpu.go.id/ , tanggal 17 Februari 2024, terkait perhitungan suara Pilpres Pemilu 14 Februari 2024, pasangan calon 02 yaitu, Prabowo – Gibran, unggul dari kedua pasangan calon lainnya dengan memperoleh dukungan suara masyakarat sebanyak 57,59 persen,  dengan jumlah suara pemilih sejumlah 49.747.461.

Sementara Pasangan Calon nomor urut 01, Anis Rasyid Baswedan – Muhaimin Iskandar, berada pada peringkat kedua, dengan jumlah dukungan suara sebanyak 21.013.738 atau 24,48 %.

Sedangkan pasangan calon nomor urut 03, Ganjar – Mafud, berada pada peringkat ketiga dengan jumlah 17,57 persen dengan jumlah suara dukungan 15.084.928.

Perhitungan suara KPU tanggal 17 Februari 2024 sampai pkl.19:30:11 WIB,  sudah mencapai 66.61%, berasal dari 548.354 TPS, dari jumlah 823.236 TPS yang berada diseluruh Indonesia.

Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(VN/Zam)

Sumber : https://pemilu2024.kpu.go.id/

Share:

REAL COUNT KPU UNTUK PILEG SAMPAI 17 FEBRUARI 2024 : PDIP UNGGUL

VoiceNews.Id, Jakarta - Perhitungan suara yang dilakukan oleh KPU sampai tanggal 17 Februari 2024, pukul 19:30:00,  untuk dukungan suara bagi calon legislatif di DPR RI, sudah mencapai 51.28 %, yang diperoleh dari 422.127 TPS dari total 823.236 TPS yang ada.

Dari hasil perhitungan tersebut, Partai Politik yang memperoleh dukungan suara teratas adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dengan jumlah suara 8.971.754, disusul oleh Partai Golongan Karya sebanyak 7.993.543 dukungan suara.

Partai Gerakan Indonesia Raya menduduki peringkat ketiga dengan mendapat dukungan suara sebanyak 6.940.930, disusul oleh Partai Kebangkitan Bangsa dengan dukungan 6.000.472 suara, lalu Partai Nasdem dengan jumlah 4.937.927 suara. Dan Partai Demokrat memperoleh dukungan suara sejumlah 4.044.066.

Sementara beberapa partai politik lainnya memperoleh suara masing-masing yaitu : Partai Keadilan Sejahtera : 4.087.032, Partai Amanat Nasional : 3.727.557, Partai Persatuan Pembangunan : 2.264.852, Partai Solidaritas Indonesia : 1.422.677, Partai PERINDO : 881.450, Partai Gelombang Rakyat Indonesia : 703.130, Partai Hati Nurani Rakyat : 644.025, Partai Buruh : 568.624, Partai Ummat : 421.509, Partai Bulan Bintang : 368.001, Partai Garda Republik Indonesia : 333.629.        

Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(VN/Zam)

Share:

Sabtu, 17 Februari 2024

REAL COUNT KPU TERBARU : PDIP 16,26%, GOLKAR 14,55%, GERINDRA 12,64%

Jakarta, Voice News.id -  KPU terus memperbarui hasil hitung suara atau real count untuk Pemilu 2024. Berdasarkan real count sementara, PDIP unggul dalam Pileg DPR RI, disusul Golkar dan Gerindra.

Dilihat detikcom di situs pemilu2024.kpu.go.id, pukul 17.03 WIB, Jumat (16/2/2024), total data suara yang masuk 354.732 dari 823.236 TPS atau 43,09 persen di Indonesia.

Hasil yang ditampilkan KPU ini bukan hasil akhir Pemilu 2024. KPU menyatakan publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik.

KPU juga menyatakan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Berikut hasil real count sementara Pileg DPR berdasarkan data pukul 16.30 WIB yang disusun sesuai nomor urut partai:


1. PKB: 4.074.950 (10,65%)


2. Gerindra: 4.838.415 (12,64%)


3. PDIP: 6.222.798 (16,26%)


4. Golkar: 5.569.195 (14,55%)


5. NasDem: 3.469.323 (9,07%)


6. Partai Buruh: 425.876 (1,11%)


7. Gelora: 514.314 (1,34%)


8. PKS: 2.951.336 (7,71%)


9. PKN: 204.413 (0,53%)


10. Hanura: 469.328 (1,23%)


11. Garuda: 235.617 (0,62%)


12. PAN: 2.621.335 (6,85%)


13. PBB: 253.775 (0,66%)


14. Demokrat: 2.897.597 (7,57%)


15. PSI: 992.078 (2,59%)


16. Perindo: 594.582 (1,55%)


17. PPP: 1.624.742 (4,25%)


24. Partai Ummat: 309.118 (0,81%).


Sumber : situs pemilu2024.kpu.go.id, pukul 17.03 WIB, Jumat (16/2/2024).

Real Count KPU Pileg DPR RI 43%: PDIP 16,26%, Golkar 14,55%, Gerindra 12,64%

Share:

UPDATE REAL COUNT KPU 16 FEBRUARI 2024 UNTUK PILPRES

Jakarta,Voice News.id - Update Real Count KPU 16 Februari pukul 21.00 WIB, Suara Masuk 61,92% Data suara yang masuk dalam hasil real count KPU itu dihimpun dari 509.769 tempat pemungutan suara (TPS) dari 823.236 TPS yang ada.

PRABOWO-GIBRAN 57,95 %, AMIN 24,76%, GAMA 17,95%

Hasil real count Pilpres 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan Paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih unggul dalam perolehan suara sementara. Berdasarkan data hasil real count KPU, Jumat (16/2/2024), pukul 21.00 WIB, tercatat data yang masuk sudah mencapai 61,92%. Data suara yang masuk itu dihimpun dari 509.769 tempat pemungutan suara (TPS) dari 823.236 TPS yang ada.  

Hasil real count Pilpres 2024 KPU itu menunjukkan paslon nomor urut 2 itu unggul sementara dengan perolehan suara mencapai 40.225.558 suara atau setara 57,29%. Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyusul di posisi kedua dalam hasil real count Pilpres 2024 KPU dengan perolehan 24,76% suara. Capres dan cawapres nomor urut 1 ini mendapatkan 17.385.086 suara.

Kemudian, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md berada di posisi terakhir berdasarkan hasil real count Pilpres 2024 KPU. Paslon ini meraih 17,95% suara atau 12.601.335 suara. Proses penghitungan resmi dari KPU menggunakan metode penghitungan sebenarnya atau real count. Dengan begitu, data yang diunggah KPU di laman resminya merupakan hasil hasil penghitungan dan rekapitulasi seluruh suara yang terkumpul di TPS.

Penghitungan suara di setiap TPS akan berlangsung pada hari H Pilpres yakni 14 Februari 2024. Adapun, proses rekapitulasi suara Pilpres 2024 akan berlangsung pada 15 Februari–26 Maret 2024.

SYARAT UNTUK MENANG SATU PUTARAN

Untuk diketahui, berdasarkan Pasal 6A ayat (3) dan (4) UUD 1945, Pilpres bisa berlangsung dalam 1 atau 2 putaran. Ada 3 syarat yang harus terjadi jika ingin Pilpres satu putaran. Yang pertama adalah total perolehan suara melebihi 50%. Dengan demikian berarti lebih dari separuh pemilik hak suara memilih pasangan capres-cawapres tersebut. Namun itu bukan syarat tunggal. Capres-cawapres juga harus mendapat minimal 20% suara yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia.

Per Februari 2024, jumlah provinsi di Indonesia mencapai 38. Maka untuk memenangi Pilpres dalam satu putaran, Capres harus bisa meraih minimal 20% suara di 20 provinsi.

Dengan demikian, ada 3 syarat untuk Pilpres satu putaran yaitu pertama, mendapatkan suara lebih dari 50% suara dalam pilpres.

Kedua, kemenangannya tersebar minimal di 20 provinsi (lebih dari setengah jumlah provinsi seluruh Indonesia). Dan Ketiga, dari 20 provinsi itu, Capres harus memperoleh minimal 20% dukungan suara. (WNN/Piet)

Hasil real count Pilpres 2024 dapat diakses melalui laman resmi KPU atau melalui link berikut ini: https://pemilu2024.kpu.go.id/

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Update Real Count KPU 16 Februari pukul 21.00 WIB, Suara Masuk 61,92%".

 

Share:

Selasa, 13 Februari 2024

HATI-HATI ! SERANGAN FAJAR TERJERAT PIDANA


 






















Voicenews.Id - Serangan Fajar atau politik uang pada pemilu 14 Februari 2024 sangat rentan terjadi pada masa tenang maupun jelang pencoblosan.

Masyarakat diminta hati-hati  dan waspada adalah agar jangan terlibat dalam politik uang tersebut sebab jika ditemukan maka akan mendapat sanksi yang cukupo berat.

Dikutip dari Pusat Edukasi Anti Korupsi, Serangan Fajar atau Politik uang adalah pemberian barang, jasa, uang dan materi, dan jika dikonversi dengan nilai uang di tahun politik atau saat kampanye jelang pemilu.

Tindakan Politik uang biasanya dilakukan dengan tujuan mempengaruhi para pemilih untuk memilih atau tidak memilih peserta pemilih tertentu di hari pemungutan suara.

SERANGAN FAJAR BERUPA PEMBERIAN UANG ATAU BARANG

Politik uang yang dimaksud adalah pemberian sembako, atau pemberian Voucher Bensin atau Pulsa atau barang-barang lainnya, yang dikonversikan dengan uang, selaian bahan-bahan kampanye.  Hal ini tertera pada pasal 30 ayat 2 dan 6 Peraturanb KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2018.

Sanksi yang akan diterapkan terkait Serangan Fajar atau Politik Uang, yaitu, Sanksi Pidana Penjara dan Denda puluhan juta rupiah, sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 terkait Pemilu.

Adapun Isi UU tersebut, yang dapat menjerat pelaku serangan fajar atau politik uasng :

PASAL 515

Setiap orang yang dengan sengaja pada saat pemungutan suara menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada pemilih supaya tidak menggunakan hak pilihnya atau memilih peserta pemilu tertentu atau menggunakan hak pilihnya dengan cara tertentu sehingga surat suaranya tidak sah, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp 36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah)”.

PASAL 523

(2) “Setiap pelaksana, peserta, dan/atau tim kampanye pemilu yang dengan sengaja pada masa tenang menjanjikan atau memberikan imbalan uang atau materi lainnya kepada pemilih secara langsung ataupun tidak langsung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 278 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan denda paling banyak Rp 48.000.000,00 (empat puluh delapan juta rupiah)”.

(3) “Setiap orang yang dengan sengaja pada hari pemungutan suara menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada pemilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya atau memilih peserta pemilu tertentu dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp 36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah)”.

SERANGAN FAJAR ADALAH TINDAKAN PIDANA

Menurut Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zamzam, bahwa semua orang bisa terjerat pidana pemilu termasuk politik uang. Berbeda dengan masa kampanye yang dibatasi pada tiga subjek yaitu peserta pemilu, pelaksana, dan tim kampanye.

Masa kampanye Pemilu 2024,  dijadwalkan berakhir tanggal 10 Februari 2024 pukul 23.59. dan pada hari Minggu, 11 Februari 2024 pukul 00.00 WIB telah memasuki masa tenang Pemilu.

Dilansir dari Pusat Edukasi Antikorupsi, masyarakat harus menghindari praktik “serangan fajar” atau politik uang karena mempunyai dampak yang buruk, karena hal ini akan membuat pemilihan umum tidak berjalan secara jujur dan adil.

Serangan fajar adalah tindakan pidana, sangat bertolak belakang dengan nilai jujur  dan adi, sebab l tindakan sereangan fajar bertujuan membeli suara agar mempengaruhi seseorang merubah pilihan sesuai keinginan sang pemberi uang.

RUGIKAN MASYARAKAT DAN PENDORONG KORUPSI

Politik uang atau serangan fajar akan menimbulkan dampak yang sangat merugikan masyarakat Indonesia karena pemilihan ini untuk memilih pemimpin yang akan menjabat selama lima tahun.

Selain itu janji-janji manis politik belum tentu bisa dipenuhi terutama jika pemberi uang atau serangan fajar hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri dan kelompoknya sendiri.

Tindakan serangan fajar merupakan salah satu pendorong akan terjadinya tindakan korupsi. Pasalnya para pemberi tersebut melakukan berbagai cara yang melanggar aturan termasuk melakukan korupsi untuk mengembalikan modal atau uang yang dibagikan saat serangan fajar. (vn/piter)

 

Share:

KASUS VINA TERBONGKAR

IKLAN BANNER

GALERY BUDAYA SUMBA

Label

PANORAMA PANTAI LAMALERA

BERITA TERBARU

GALERY BUDAYA MASYARAKAT SABU