• DAERAH

    Masyarakat diminta hati-hati dan waspada adalah agar jangan terlibat dalam politik

  • NASIONAL

    Rael Count KPU RI Hasil Hituang Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, sampai tanggal 19 Februari pukul 20.15 WIB

  • NASIONAL

    Real Count KPU RI Hasil Hitung Suara Legislatif DPR RI 2024, sampai tanggal 19 Februari 2024 pukul 20:00 WIB

  • PENDIDIKAN

    Demikian dikatakan Kepala SMPK Sta. Familia, Sikumana – Kota Kupang, Sr. Maria Regina Manis, PRR kepada wartawan

  • PENDIDIKAN

    Linus Lusi, mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVI yang telah melakukan kegiatan ini

Kamis, 12 September 2024

POLITIK UANG ADALAH INDUK DARI KORUPSI

 

VoiceNews Id – Setiap kali mendekati pemilu, para calon kepala daerah atau anggota legislatif mengumbar janji manis kepada masyarakat. Tidak jarang juga sebagian dari mereka menebar amplop berisikan uang atau bingkisan sembako. Secara sadar mereka telah melakukan politik uang, sebuah praktik koruptif yang akan menuntun ke berbagai jenis korupsi lainnya.

Politik uang (money politic) adalah sebuah upaya memengaruhi pilihan pemilih (voters) atau penyelenggara pemilu dengan imbalan materi atau yang lainnya. Dari pemahaman tersebut, politik uang adalah salah satu bentuk suap.

Praktik ini akhirnya memunculkan para pemimpin yang hanya peduli kepentingan pribadi dan golongan, bukan masyarakat yang memilihnya. Dia merasa berkewajiban mencari keuntungan dari jabatannya, salah satunya untuk mengembalikan modal yang keluar dalam kampanye.

Akhirnya setelah menjabat, dia akan melakukan berbagai kecurangan, menerima suap, gratifikasi atau korupsi lainnya dengan berbagai macam bentuk. Tidak heran jika politik uang disebut sebagai "mother of corruption" atau induknya korupsi.

Amir Arief, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, mengatakan politik uang telah menyebabkan politik berbiaya mahal. Selain untuk jual beli suara (vote buying), para kandidat juga harus membayar mahar politik kepada partai dengan nominal fantastis.

Tentu saja, itu bukan hanya dari uangnya pribadi, melainkan donasi dari berbagai pihak yang mengharapkan timbal balik jika akhirnya dia terpilih. Perilaku ini biasa disebut investive corruption, atau investasi untuk korupsi.

"Dari kajian kami, keberhasilan dalam pemilu atau pilkada 95,5 persen dipengaruhi kekuatan uang, sebagian besar juga untuk membiayai mahar politik. Kontestan harus mengeluarkan Rp5-15 miliar per orang untuk ini," ujar Amir kepada ACLC.

WASPADA SERANGAN FAJAR

Salah satu jenis vote buying yang banyak terjadi dikenal dengan nama "serangan fajar". Menggunakan istilah dari sejarah revolusi Indonesia, serangan fajar adalah pemberian uang kepada pemilih di suatu daerah sebelum pencoblosan dilakukan. Serangan fajar kadang dilakukan pada subuh sebelum pencoblosan, atau bahkan beberapa hari sebelumnya.

"Politik berbiaya mahal sebagian besar untuk membeli suara, vote buying. Ada yang namanya 'serangan fajar', kadang juga disebut 'serangan dhuha'. Pemilih akan dikawal betul agar suaranya benar-benar digunakan untuk memilih seseorang," kata Amir.

Dalam buku "Politik Uang di Indonesia: Patronase dan Klientelisme Pada Pemilu Legislatif 2014" disebutkan bahwa pembelian suara adalah praktik yang dilakukan secara sistematis, melibatkan daftar pemilih yang rumit, dan dilakukan dengan tujuan memperoleh target suara yang besar. Disebut sistematis karena terjadi mobilisasi tim yang masif untuk melakukan pendataan dan menyebarkan ribuan amplop uang, serta bergerilya untuk memastikan penerimanya benar-benar mencoblos pemberi amplop.

Serangan Fajar telah dilakukan sejak zaman Orde Baru dan seakan menjadi bagian dari proses demokrasi Indonesia. Hal ini dibuktikan dari survei LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) pada 2019 yang menyebutkan masyarakat memandang pesta demokrasi itu sebagai ajang "bagi-bagi rezeki".

Dalam survei tersebut ditemukan bahwa 40 persen responden mengaku menerima uang dari peserta pemilu, tapi tidak mempertimbangkan memilih mereka. Sementara 37 persen menerima uang dan mempertimbangkan memilih pemberinya.

Tidak hanya dari sisi masyarakat, dari sisi politisi pun serangan fajar telah membangun sebuah tradisi demokrasi yang buruk. Politisi menganggap votes buying adalah sesuatu yang lumrah, mesti dilakukan untuk bisa mengalahkan rivalnya pada pemilihan. 

"Terjadi prisoner's dilemma di antara kandidat. Mereka khawatir pesaingnya akan melakukan serangan fajar, sehingga dia melakukan hal yang sama" kata Amir.

DAMPAK BURUK POLITIK UANG

Mempengaruhi pilihan dengan politik uang pada akhirnya akan berdampak buruk bagi masyarakat sendiri. Praktik ini akan menghasilkan pemimpin yang tidak tepat untuk memimpin. Kebijakan dan keputusan yang mereka ambil kurang representatif dan akuntabel. Kepentingan rakyat berada di urutan sekian, setelah kepentingan dirinya, donatur, atau partai politik.

"Akhirnya figur yang terpilih memiliki karakter yang pragmatis, bukan yang berkompetensi atau kuat berintegritas. Mereka memilih menang dengan cara apa pun, ini bukan sosok pemimpin yang ideal," kata Amir.

Figur yang terpilih karena korupsi politik ini juga akan mendorong korupsi di sektor-sektor yang lain. Hal ini terjadi karena figur tersebut mengumpulkan uang "balik modal" yang dikeluarkannya selama kampanye.

Korupsi tersebut bisa berdampak di internal instansi yang dipimpin maupun kepada masyarakat. Di internal, korupsi bisa terjadi dalam bentuk jual beli jabatan atau pada pengadaan barang dan jasa. Sedangkan dampaknya kepada masyarakat, akan terlahir regulasi yang tidak memihak mereka, pungutan liar, hingga pemotongan anggaran untuk kesejahteraan.

"Kerugiannya kepada masyarakat, pasti akan muncul pungutan liar, karena dia harus mencari sumber dana lain. Dia juga akan memotong anggaran, sehingga kualitas pembangun berkurang. Dalam hal ini, masyarakat mengalami kerugian langsung dan tidak langsung," kata Amir.

TOLAK POLITIK UANG, PUTUSKAN RANTAI KORUPSI

Telah dipahami, bahwa berbagai jenis korupsi adalah turunan dari politik uang. Maka dari itu, memberantas korupsi di Indonesia tidak akan tuntas jika politik uang sebagai induknya korupsi tidak dapat diatasi.

Pendidikan antikorupsi menjadi penting agar masyarakat dapat menolak serangan fajar. Dengan penolakan tersebut, harapannya rantai korupsi yang membelenggu negeri ini bisa putus.

"Jika KPK dan aparat penegak hukum lainnya bisa memotong mata rantai korupsi politik, maka nyaris sekitar 66-70 persen korupsi bisa dicegah atau dikurangi secara signifikan," kata Wuryono Prakoso, Kepala Satuan Tugas Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, kepada ACLC.

Masyarakat mesti menyadari bahwa mereka telah mempertaruhkan nasib selama lima tahun dengan menjual suaranya dengan harga yang sangat murah. "Misalkan menerima amplop berisi Rp500 ribu untuk memilih orang yang tidak berintegritas. Berarti suara rakyat selama lima tahun hanya dihargai Rp100 ribu per tahunnya, atau Rp275 perak per harinya," kata Wuryono.

PILIH YANG BERINTEGRITAS, BUKAN ISI TAS

"Kalau saja masyarakat tahu bahwa jalan mereka tidak diperbaiki, sekolah tidak dibangun, akses kesehatan buruk, stunting, dan seluruh kebutuhan dasarnya tidak dipenuhi oleh para pemimpin yang hanya bermodal uang," lanjut Wuryono.

Atas fakta tersebut, pendidikan menjadi modal penting dalam melawan korupsi. Itulah sebabnya KPK mencanangkan strategi Trisula, yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan untuk memberantas korupsi. Dengan pendidikan antikorupsi yang baik, masyarakat yang cerdas akan mampu memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.

"Kami berpesan kepada masyarakat, pilihlah pemimpin dan wakil rakyat dari figur-figur yang berintegritas. Masyarakat harus cerdas memilih, jangan terbuai dengan uang dan menggadaikan suara mereka. Pilih yang berintegritas, bukan isi tas," kata Amir (VN/Econ)

Sumber : aclc.kpk.go.id

Share:

Minggu, 08 September 2024

TOMAS NAGEKEO, RAYMUNDUS MEGA : ALEX-ISYAK LAYAK DIPILIH RAKYAT

 VoiceNews Id, Kupang – Tokoh masyarakat Nagekeo, Raymundus Mega, yang ditemui media ini di kediamannya kelurahan Liliba, beberapa hari lalu, mengatakan bahwa dilIihat dari latar belakang pendidikan Ir. Alexander Foenay dan Isyak Nuka, MT. MM, yang disebut paket ASIK, maka dirinya meyakini kalau paket ASIK akan mampu menyelesaikan masalah kebutuhan air bersih dan persoalan sampah yang dialami masyarakat kota Kupang dari waktu ke waktu tersebut.

“Keduanya miliki pendidikan yang berlatar belakang teknik. Masalah sampah adalah masalah teknik pengelolaan untuk mendatangkan ekonomi bagi rakyat. Sedangkan masalah air bersih juga adalah masalah teknis menggali dan mengelolah ketersediaan air bawah tanah dan sarana terkait yang dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan rakyat kota Kupang. Keduanya tentu tahu cara mengatasi dua masalah utama tersebut,”ungkap Raymundus.

Lanjut Raymundus, kalau soal masalah pendidikan, Alexander Foenay telah memiliki bukti nyata tekah mendirikan Lembaga Pendidikan Tinggi dan SMA, SMP dan SD, yang berlokasi di Penfui Kota Kupang.

“Kalau soal ekonomi rakyat, Alex Foenay juga adalah seorang pengusaha sukses, yang tentu akan mampu mendorong dan memfasilitasi usaha-usaha masyarakat sehingga bisa menyerap tenaga kerja mengurangi pengangguran,”jelas Raymundus.

Dia menjelaskan lagi, terkait masalah penataan birokrasi yang bersih, terpimpin dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, Raymundus mengatakan, Isyak Nuka, punya kemampuan handal untuk hal tersebut, sebab selama bekerja di Pemprov NTT, Isyak dipercayakan menjabat berbagai kedudukan penting, antara lain di bagian Inspektorat dan pernah juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubunbgan Provinsi NTT selama 5 Tahun.

Menyimak rekam jejak Alex-Isya, maka Raymundus mengajak seluruh elemen masyarakat kota Kupang agar bersama-sama mendukung dan berjuang untuk  memenangkan pake ASIK di Pilwalkot Kupang periode 2024-2029.

“Alex dan Isyak juga adalah keluarga Nasionalis sejati. Alex adalah putra Timor yang lahir di kota Kupang sedangkan Isyak Putra Nagekeo dan juga lahir di Kota Kupang. Keduanya punya keluarga beragam, yakni, dari pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Irian, Sumba, Alor, Lembata, Sabu ,Rote, TTU, Malaka, Belu, Bajawa, Ende, Flotim, dan Sikka. Dengan modal hidup berkeluarga yang beragam inilah, maka paket ASIK layak dipilih oleh semua elemen masyarakat kota Kupang,”tutur Raymundus. (VN/Econ)

Share:

Sabtu, 31 Agustus 2024

MAKNA PESAN NATONI PAKET ASIK DAFTAR KE KPU

Alex dan Isyak bersama Massa Pendukung san Partai Koalisi Tiba di KPUD Kota Kupang (Foto WNN) 

VoiceNews Id – Sebelum melangkah menuju KPU Daerah Kota Kupang, untuk mendaftarkan diri secara resmi sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang periode 2024-2029, Ir. Alexander Foenay - Isyak Nuka, ST.MM (paket ASIK) menggelar Deklarasi dan Doa bersama partai politik pengusung, tim keluarga, simpatisan dan pendukung di kediaman Alexander Foenay di bilangan terminal oepura kota Kupang.

Deklarasi dan Doa bersama Partai Politik Pengusung tersebut dilakukan pada hari Kamis 29 Agustus 2024, pukul 11.00 sampai pukul 12.00 Wita.

Pengurus 6 Parpol Pengusung Saat Deklarasi bersama Alex dan Isyak di Opepura (Foto:WNN)

NEKAF MESE AN SAOF MESE

Mengawali sambutan dalam Deklarasi dihadapan ribuan pendukung yang hadir, Alex Foenay - Isyak Nuka, menyapa serta memohon Doa dan izin dari masyarakat Kota Kupang yang datang dari berbagai suku, ras dan agama.

Alex dan Isyak tak lupa juga menyampaikan pesan moral dari leluhur dan orang tua mereka terkait hidup berdampingan dengan semua orang, dimanapun manusia itu hidup.

“Saya selalu ingat pesan leluhur kami orang Timor Helong dalam bahasa ibu, yaitu, Nekaf mese an saof mese, panat ma paloil kuan ma balel kopan neu hit sufa kauf, yang artinya satu hati satu tujuan, jaga dan pelihara kota kupang, kota toleransi demi anak dan cucu kita. Makna dari pesan inilah yang mendorong saya dan pak Isyak untuk maju dalam Pilwalkot Kupang,”ucap Alex Funay, mengakhiri sambutannya.

Alexander Foenay, Beroidato Saat Deklarasi (Foto :WNN)
Sementara itu, Kepala Bakomstra DPC Demokrat Kota Kupang, Matt Ully, yang dimintai komentarnya terkait makna isi dari pesan leluhur tersebut, dia mengatakan, bahwa Alex dan Isyak sadar benar tentang kehidupan masyarakat Kota Kupang yang sudah sangat heterogen, makna mendalamnya untuk merangkul semua kalangan untuk membangun kota Kupang demi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas di 2045, yang dimulai dari kota kupang sebagai bagian dari wilayah kesatuan NKRI.

Kepala Bakomstra DPC Demokrat Kota Kupang, Matt Ully, saat di KPUD Kota Kupang (Foto:WNN)

“Alex dan Isyak menyadari bahwa membangun kota Kupang diberbagai aspek kehidupan butuh kerjasama dan kerja kolaboratif dengan berbagai elemen masyarakat dan perangkat daerah,”jelas Matt Ully di disela-sela kesibukannya saat menyiapkan diri melakukan perjalanan menuju KPUD Kota Kupang untuk mendaftarkan paket ASIK.

Matt Ully, menambahkan, bahwa saat Tiba di KPUD Kota Kupang, Tim Paket ASIK akan memaparkan
Tuturan Adat Leluhur Tanah Timor yang disebut NATONI.

“Tuturan Natoni adalah bentuk penghormatan, penghargaan dan pelestarian terhadap nilai-nilai positif dan pesan moral warisan peninggalan leluhur orang Timor. Sebagai manusia yang lahir dan hidup dari rahim budaya, kita patut melestarikannya sebagai penuntun sikap, moral dan tindakan. Dan hendaknya Isi tuturan Natoni menjadi spirit perenungan bagi tiap orang dimanapun dia berada baik sebagai masyarakat maupun sebagai pemimpin,”papar Matt Ully.

Para Penutur Adat Natoni, Menyambut Alex-Isyak di KPUD Kota Kupang (Foto:WNN)

IRING-IRINGAN RIBUAN PENDUKUNG ANTAR ALEX-ISYAK KE KPU

Selesai Deklarasi, Alex - Isyak diantar ribuan masa pendukung dan pengurus 6 partai pengusung menuju KPUD Kota Kupang, dan sekitar pukul 13.00 Wita, merekapun tiba.

Kedatangan Alex Foenay dan Isyak Nuka, disambut Sekretaris KPU Kota Kupang, Agustinus Ola Paon bersama para Komisioner KPU serta Bawaslu, dan dilanjutkan dengan Tuturan Adat Natoni sebagai penghormatan pada para leluhur Tanah Timor dan ungkapan hormat kepada pihak Penyelenggara KPU, Pemerintah dan seluruh pihak yang hadir.

Sekretaris KPUD Kota Kupang,  Agustinus Ola Paon, Menyambut Paket Asik (Foto:WNN)
Kemudian Alex - Isyak dan pengurus Tim Koalisinya mengisi daftar hadir dan dipersilahkan masuk menyerahkan berkas-berkas pendaftaran yang ditentukan untuk diperiksa pihak KPU Kota Kupang.

BERKAS PAKET ASIK LENGKAP DAN SAH

Setelah melakukan pemeruiksaan, KPU Kota Kupang mengumumkan berkas paket ASIK lengkap dan memenuhi syarat serta sah menjadi Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Kupang periode 2024-2025. Pernyataan KPU disambut meriah seluruh pendukung, simpatisan dan relawan.

Alex dan Isya diberikan kesempatan oleh KPU untuk memberikan Pidato singkat. Dalam pidato itum Alexander Foenay, mengajak seluruh pendukung, simpatisan relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, untuk berjuang memenangkan paket ASIK.

Alex Foenay, Pidato di KPUD Kota Kupang, saat Mendaftar (Foto:WNN)

“Jika nanti Tuhan berkehendak dan kita menang, kami bekerja melibatkan seluruh komponen masyarakat agar dapat mewujudkan masyarakat kota Kupang yang maju, mandiri, dan bebas dari korupsi. Usaha ekonomi rakyat akan kami dorong untuk menunjang hidup warga guna menopang pendidikan, kesehatan, penanggulangan stunting dan melakukan program lainnya untuk hidup lebih maju dari saat ini,”ujar Alex mengakhiri pidatonya.

BERDAYAKAN USAHA EKONOMI RAKYAT

Dalam sesi jumpah pers, para wartawan yang hadir menanyakan kepada Alex dan Isyak, terkait berbagai persoalan pembangunan dan masalah kehidupan masyarakat kota Kupang dewasa ini.
Alex-Isyak, saat Jumpah Perss di KPUD Kota Kupang (Foto:WNN)

Kepada para wartawan yang hadir, Alex mengatakan, bahwa ketimpangan berbagai masalah hidup masyarakat karena pendapatan ekonomi keluarga yang buruk, sehingga dia bersama Isyak Nuka akan mendorong usaha-usaha yang bertujuan untuk memberdayaan ekonomi masyarakat menuju hidup mandiri dan berdikari.

“Jika pendapatan ekonomi setiap keluarga membaik, maka persoalan hidup yang dihadapi akan bisa teratasi,”papar Alex, mengakhiri penjelasannya. (VN/Econ)

 

Share:

Rabu, 28 Agustus 2024

PAKET ASIK DAFTAR TERAKHIR KE KPU ‘BERPELUANG MENANG’

 

VoiceNews Id – Paket Asik, Alex – Isyak, sesuai jadwal akan mendaftarkan diri ke KPU Kota Kupang, sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang periode 2024-2029. Pendaftaran tersebut akan dilakukan pada hari terakhir, Kamis, Tanggal 29 Agustus 2024.

“Besok kami akan daftarkan paket ASIK ke KPU Kota Kupang. Koalisi kami ada 6 partai yaitu, Partai Buruh, PBB, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Demokrat dan PKN,”jelas Ketua Bakomstra Demokrat Kota Kupang, Matius Ully, saat ditemui media di sekretariat Partai berlokasi di jalan Amabi Oepura, pada, Rabu (28/8/2024).

Ditemui di tempat yang sama, ketua Tim Koalisi Paket ASIK, Jeaneta Maudy Dengah, mengatakan, Paket ASIK, Alex – Isyak, dan para ketua serta sekretaris 6 Partai Koalisi, akan berkumpul untuk berdoa bersama di Sekber Paket ASIK yang terletak di bilangan terminal Oepura, dan setelah itu menuju titik kumpul bersama keluarga dan simpatisan di jalan Eltari, lalu melakukan perjalan menuju ke KPU Kota Kupang.

“Enam Partai yang mengusung paket ASIK memiliki jumlah suara sah pada pileg 2024 adalah sebesar 30.878 pemilih atau 14,6 persen suara sah dari pemilih kota kupang  pada pileg 2024 lalu, yang berjumlah 211.032 suara sah,”jelas Jeaneta.

KOALISI PAKET 'ASIK' LAYAK DIDAFTARKAN KE KPU

Jeaneta menjelaskan, Putusan MK Nomor 60/XXII/2024, merincikan bahwa jika pemilih dalam kabupaten yang berjumlah 250 Ribu sampai 500 ribu, maka pasangan calon yang diusung harus memperoleh 8,5 persen dari suara sah yang memilih.

Dia menjelaskan lagi, pada pileg kota Kupang 2024, suara sah yang memilih sebanyak 211.032 orang, dan suara sah yang diperoleh 6 partai koalisi paket Asik sebanyak 30.878 atau 14,6 persen. Perolehan persentase Koalisi paket ASIK telah melewati ambang batas yang ditentukan Mahkamah Konstitusi.

“Koalisi Paket ASIK sudah sangat layak untuk mengusung dan mendaftar Alex dan Isyak sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang, dan besok 29 Agustus kami lakukan itu,”papar Jeaneta Maudy Dengah.

PAKET ASIK PUNYA PELUANG MENANG

Sekretaris Partai Demokrat Kota Kupang, Yeki Thobias Feoh, yang diwawancarai media ini lewat kontak telepon selularnya, mengatakan, lima paket yang akan bertarung merebut kursi Kota Kupang 1, merupakan calon-calon pemimpin terbaik milik masyarakat kota Kupang, dan semuanya punya peluang untuk menang.

Kata Yeki, jika paket ASIK menang dalam pertarungan tersebut maka terjawab sudah istilah dan makna Tirosa (Timor, Rote, Sabu) dimana kebanyakan penduduk kota Kupang berasal dari 3 suku besar tersebut.

“Orang Sabu dan Rote sudah pernah menjadi Walikota Kupang, hanya orang Timor yang belum pernah, sehingga apabila masyarakat memilih Alexander Foenay menjadi walikota maka terjadilah sinkronisasi makna Tirosa dalam sejarah perjalanan kepemimpinan di kota Kupang,”ucap Yeki Feoh, sambil bergurau.

ALEX - ISYAK PUNYA KEMAMPUAN MEMIMPIN KOTA KUPANG

Ketua Tim Keluarga calon wakil walikota kupang dari paslon ASIK, Raymundus Mega, yang dimintai komentarnya terkait lolosnya paket ASIK dikancah Pilwalkot Kupang ini, mengatakan, lolosnya Alexander Foenay dan Isak Nuka di Pilwalkot Kupang tentu akan merubah peta kemenangan oleh setiap tim pasangan calon walikota Kupang.

“Pak Alex itu politisi senior yang dipilih masyarakat Kota Kupang menjadi anggota DPRD Provinsi NTT dengan suara yang cukup banyak, beliau juga sudah lama bergelut didunia usaha dan sangat sukses. Dan Pak Isyak adalah birokrat senior di pemprov NTT, dia tentu sangat paham tentang menata Birokrasi yang baik. Latar belakang keduanya sangat cocok dan komplit, yang dapat digunakan secara maksimal membangun Masyarakat Kota Kupang menuju hidup lebih baik lagi dari saat ini,”tutur Raymundus menutup bicaranya. (VN/Piet)

 

Share:

Jumat, 23 Agustus 2024

PEMROV GELAR PASAR MURAH DI KELURAHAN NUNBAUN DELHA

 

VoiceNews Id - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT), melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, melaksanakan Gelar Pasar Murah di haklaman Gereja (GMIT) Eklesia Kelurahan Nunbaun Delha, pada, Kamis (23/08/2024). Dan sesuai jadwal, Besok, Tanggal 24 Agustus 2024, akan dilaksanakan di halaman TVRI NTT.

Ditemui di halaman GMIT Eklesia Nunbaun Delha, Analis Pemasaran Hasil Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Fransiska Diah Iswandari, SP.MT, mengatakan kegiatan itu merupakan Program Gerakan Pangan Murah (GPM) oleh Pemerintah Provinsi NTT, dalam upaya Pengamanan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Bahan Pangan Pokok seperti beras, harganya belum begitu stabil di pasaran dan cenderung naik, karena itu pemerintah lakukan GPM untuk antisipasi kenaikannya sehingga masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang lebih murah,”Ucap Fransiska.

Analis Pemasaran Hasil Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Fransiska Diah Iswandari, SP.MT
GPM DI HALAMAN TVRI NTT

Fransiska menjelaskan, dalam seminggu ini Pemprov NTT melakukan Gelar Pangar Murah di 4 Lokasi dalam Kota Kupang. Kegiatan itu dilakukan Tanggal 21 Agustus bertempat di halaman Gereja Tiberias Tuak Daun Merah, yang kedua Tanggal 22 Agustus, bertempat di halaman Gereja Bethel Maulafa, yang ketiga atau hari ini, Tanggal 23 Agustus, di halaman Gereja Eklesia Nunbaun Delha dan besok, tanggal 24 Agustus 2024, akan dilaksanakan di halaman Stasiun TVRI NTT di jalan Lalamentik.

“Masih banyak masyarakat yang datang membeli kebutuhan pokok di tiga lokasi Gelar Pangan Murah yang telah kami lakukan. Ini pertanda Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilakukan Pemprov NTT, masih dibutuhkan oleh masyarakat,”tutur Fransiska.

Sesuai pengamatan media ini, terlihat para distributor dan UKM sangat bersemangat melayani masyarakat yang datang membeli bahan-bahan pangan. Para distributor tersebut antara lain, Perum Bulog, Bank Indonesia, PT. RNI, PT.Perusahan Perdagangan Indonesia (PPI), CV. Sampurna, CV. Nam, PT. Laris Manis, UD. Relaxa, UKM Sahanaya Agro Fres Mart dan UKM Ie Hari.

 BAHAN PANGAN HARGA

Harga-harga bahan pangan pokok yang dijual di lokasi itu, antara lain, beras Premium 5 Kg Rp.60.000, beras premium 10 Kg Rp.135.000,  beras Premium 20 Kg Rp.299.000, Minyak Goreng Damai 1 liter Rp.34.000, Minyak Goreng Riski 1 liter Rp.19.000, dan Gula Manis Kita 1 Kg.18.500.

Gula Lempeng (10 Lempeng) Rp.10.000, Gula Jawa ½ Kg Rp.12.000, Kacang Hijau ½ Kg, Beras Sorgum 1 Kg Rp.20.000, Bawang Merah 1 Kg Rp.12.000, Garam Dapur 1 Gayung Rp.5000, Cabe Merah Kecil 250 Gram Rp.10.000, Wortel Bras Tagi 1 Kg Rp.20.000, Brokoli 1 Kg Rp.10.000. (VN/Econ)

Share:

Kamis, 22 Agustus 2024

GPM DI TDM, MAULAFA, NUNBAUN DELHA dan TVRI


VoiceNews Id - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, lewat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk Pengamanan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), bagi masyarakat di Kota Kupang.

GMP tersebut dilakukan di halaman Gereja (GMIT) Bethel di Kelurahan Maulafa, pada, Hari Kamis, Tanggal 22 Agustus 2024

Menurut Analis Harga Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Ny. Fransiska Diah Iswandari, SP.MT, saat ditemui wartawan di lokasi tersebut, mengatakan, dalam minggu ini mereka melakukan Pasar Murah di 4 lokasi, yaitu, di halaman GMIT Tiberias Kelurahan Tuak Daun Merah pada 21 Agustus 2024, di halaman GMIT Bethel Kelurahan Maulafa, pada 22 Agustus 2024, di halaman GMIT Eklesia Kelurahan Nunbaun Delha, pada 23 Agustus 2024  dan yang terakhir dilakukan di halaman TVRI NTT, pada 24 Agustus 2024.

Ny. Fransiska Diah Iswandari, SP.MT
“Harga beras di pasaran umum belum begitu satabil dan kadang cenderung naik, jika harga naik maka bahan-bahan pokok lainnya tentu akan ikut naik pula. Oleh karena itu kami selaku pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga beras dengan cara menjual beras Premium kepada masyarakat dengan harga yang murah,”ucap Fransiska

HARGA-HARGA BAHAN PANGAN POKOK YANG DIJUAL

Harga-harga kebutuhan pokok yang dijual di lokasi tersebut, antara lain, beras Premium 5 Kg Rp.68.000, beras premium 10 Kg Rp.135.000,  beras Premium 20 Kg Rp.299.000, Minyak Goreng Damai 1 liter Rp.34.000, Minyak Goreng Riski 1 liter Rp.19.000, dan Gula Manis Kita 1 Kg.18.500.

Gula Lempeng (10 Lempeng) Rp.10.000, Gula Jawa ½ Kg Rp.12.000, Kacang Hijau ½ Kg, Beras Sorgum 1 Kg Rp.20.000, Bawang Merah 1 Kg Rp.13.000, Garam Dapur 1 Gayung Rp.5000, Cabe Merah Kecil 250 Gram Rp.10.000, Wortel Bras Tagi 1 Kg Rp.20.000, Brokoli 1 Kg Rp.10.000.

PANTAUAN MEDAI DI LOKASI GELAR PANGAN MURAH

Sejak puluk 09.00 pagi sampai 14.00 Siang, banyak masyarakat sekitaran Gereja (GMIT) Bethel Kelurahan Maulafa, datang berbelanja berbagai kebutuhan bahan pangan pokok yang dijual di halaman gereja tersebut. ( VN/Pieter)

 

Share:

Kamis, 18 Juli 2024

PEMPROV NTT LAKSANAKAN GPM DI GMIT SILO NAIKOTEN KUPANG

 

VOCENews.id - Dalam rangka Pengamanan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, melakukan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Gereja (GMIT) Silo Naikoten Satu Kota Kupang, pada, Kamis (18/7/2024).

Kegiatan GPM kali ini dibuka oleh Pelaksana Tugas, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi NTT,  Joaz Billy Oemboe Wanda, SP, yang dihadiri oleh para pengunjung pasar murah dan para Distributor.

“Bahan-bahan pangan kebutuhan pokok masyarakat masih cenderung naik turun di pasaran umum sehingga kami selaku Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur terus melakukan kegiatan GPM ini untuk membantu masyarakat,”ucap Joaz Billy, saat membuka kegiatan tersebut.

Joaz Billy menjelaskan, Kegiatan GPM tersebut  untuk menekan Inflansi sekaligus membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan murah di bawah harga pasar. Dana kegiaatan ini bersumber dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) pusat dan pihak Pemprov NTT sebagai pelaksana teknisnya.

“Khusus untuk harga beras SPHP adalah beras intervensi dari pemerintah melalui Bapanas dan pelaksanaanya dilakukan oleh  Bulog. Hal ini dilakukan untuk menekan kenaikan harga beras di pasaran umum,” papar Joaz Billy.

Pantauan media ini di lokasi, Para distributor yang terlibat dalam GPM pad kesempatan ini adalah : Perum Bulog, Bank Indonesia dan beberapa distributor, antara lain, PT. Laris Manis Utama, hypemart, CV. Nam, CV. Agro Niaga Makmur, Transmart, CV. Sampurna, CV. Sumber Cipta, Sahanaya Agro Fresh Mart dan beberapa distributor lainnya.

Harga-harga bahan pokok pangan dan kebutuhan lainnya yang dijual di halaman GMIT Silo tersebut adalah : Beras SPHP harga 5 Kg Rp.60.000. Bawang Merah 1 Kg Rp.14.000. Bawang Putih 1 Kg 35.000. Brokoli 1 Kg 10.000. Wortel 1 Kg 20.000. Tomat 1 Kg 10.000. Gula Merah 1 Kg 22.000. Kacang Hijau 1 Kg Rp.22.000. Kacang Tanah 1 Kg 30.000. Beras Sorgum 1 Kg 20.000. Ultra Milk 200 ml per pak Rp.30.000. Minyak Goreng Fortuna 5 liter Rp.96.000. dan buah-buahan segar lainnya yang dijual dengan harga murah dan terjangkau.

 Sementara UKM yang turut berpartisipasi untuk menjual karya usaha mereka dengan harga murah adalah : UKM Ie Hari Airnona yang menjual Sayuran Brokoli dan Pemuda GMIT Silo yang menjual buku-buku bacaan Rohani untuk perenungan dan pendalaman Iman serta buku-buku tulis untuk siswa-siswi SD,SLTP dan SLTA. (Fegas/VN)

Share:

KASUS VINA TERBONGKAR

IKLAN BANNER

GALERY BUDAYA SUMBA

Label

PANORAMA PANTAI LAMALERA

BERITA TERBARU

GALERY BUDAYA MASYARAKAT SABU