• DAERAH

    Masyarakat diminta hati-hati dan waspada adalah agar jangan terlibat dalam politik

  • NASIONAL

    Rael Count KPU RI Hasil Hituang Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, sampai tanggal 19 Februari pukul 20.15 WIB

  • NASIONAL

    Real Count KPU RI Hasil Hitung Suara Legislatif DPR RI 2024, sampai tanggal 19 Februari 2024 pukul 20:00 WIB

  • PENDIDIKAN

    Demikian dikatakan Kepala SMPK Sta. Familia, Sikumana – Kota Kupang, Sr. Maria Regina Manis, PRR kepada wartawan

  • PENDIDIKAN

    Linus Lusi, mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVI yang telah melakukan kegiatan ini

Jumat, 11 Februari 2022

Turnamen Futsal Garnas MKGR Cup1 Perketat Keamanan Pertandingan

 

VOICE NEWS.ID,  KUPANG – Penanggung jawab Penyelenggara Turnamen Futsal Garnas MKGR Cup 1, Yan Safonarolla Lena, mengucapkan terimakasih banyak kepada Aparat Polsek Maulafa, yang telah mengamanankan  kericuhan antar Suporter dalam pertandingan Tim Futsal Sikumana melawan Tim Futsal Maulafa di Stadion Sansiro Sikumana Kupang, pada, Kamis (10/2/2022.)

“Terimakasih kepada Kapolsek Maulafa bersama Anggotanya yang telah membantu Panitia kami, untuk menenangkan  kericuhan yang terjadi  antar suporter kedua tim tersebut,” ungkap Yan.

Kepada group media ini, lewat telepon selulernya, Yan Safonarolla Lena, mengisahkan bahwa kericuhan tersebut terjadi spontan antar para pendukung kedua tim, lalu sempat terjadi adu jotos namun beberapa waktu kemudian pihak kepolisian Maulafa tiba dan menenangkan suasana.

Pertandingan yang berlangsung tersebut untuk memperebut peringkat 1 tingkat kecamatan Maulafa yang diikuti oleh 24 Tim Futsal.

“Minta maaf kepada para penonton yang mungkin tidak nyaman dan sangat terganggu dengan kejadian itu. Dan sebagai penyelenggara, kami akan lebih ketat lagi melakukan pengamanan pada pertandingan mendatang,” tegasnya.

KERJASAMA APARAT DAN PERKETAT PROKES COVID-19

Yan Safonarolla Lena, mengatakan bahwa Panitia sedang melakukan langkah-langkah jalan damai dan bijak untuk kebaikan kedua Tim yang suporternya sempat melakukan kericuhan sehingga pertandingan dihentikan.

Katanya, sesuai Rencana, pertandingan akan terus dilanjutkan lagi  antara berbagai Tim Futsal yang berada di kelurahan-kelurahan dalam kecamatan Alak, untuk mencari Tim unggulan Peringkat 1 kecmatan alak.

“Kami akan melakukan pendekatan dengan aparat Kepolisian dan Pihak Satgas Covid-19, agar bersama melakukan pengamanan sekaligus memmberlakukan Protokol Kesehatan secata ketat bagi para pennonton maupun  para pemain  untuk mencegah bahaya covid-19.” Jelasnya.

Untuk diketahui, Turnamen Futsal Cup 1 Garnas MKGR Provinsi NTT, melibatkan seluruh Tim Futsal yang berada dalam Kota Kupang, dengan cara melakukan Pertandingan antar Tim dalam tiap kecamatan untuk merebut peringkat 1.

Setelah itu setiap Tim Peringkat 1 dari 6 Kecamatan yang ada dalam Kota Kupang tersebut akan bertanding lagi untuk merebut Juara 1 Tingkat Kota Kupang. (PT)

 

 

 

Share:

Sabtu, 05 Februari 2022

Hati-Hati! Ini 5 Tanda Nyata Kalau Bos Tidak Menyukai Kamu

 

JAKARTA - Berhubungan baik dengan bos merupakan hal yang penting yang harus kamu lakukan dalam bekerja. Dengan berhubungan baik dengan bos tentunya berperan penting untuk pekerjaan kamu ke depannya.

Jika kamu memiliki hubungan yang kuat, atasan kamu mungkin bisa menjadi penasihat terbesar kamu. Tetapi jika tidak, pekerjaan kamulah yang menjadi sasarannya. Karena, sebagian besar boslah yang mengenadalikan proyek yang kamu kerjakan dan ia juga bisa mengontrol apakah kamu dipromosikan atau dipecat.

Jangan Salah Sangka Jika kamu ingin pekerjaanmu maju, kenalilah tanda-tanda tersebut. Berikut adalah tanda-tanda bahwa atasanmu tidak menyukai kamu seperti dilansir Business Insider, Kamis (10/10/2019).

1. Dia tidak ingin mengenal kamu Jika kamu sudah mencoba untuk memulai percakapan santai dan menyapanya, tetapi dia tidak tertarik untuk membalas sapaanmu, hal ini harus diperhatikan. Ini bisa menjadi tanda bahwa bos kamu tidak menyukai kamu secara pribadi dan hanya menganggap kamu sebagai seseorang yang dapat menyelesaikan pekerjaan saja.  

2 Bos kamu mungkin menghargai kinerja pekerjaan kamu, tetapi ia tidak perduli untuk mengenal kamu atau berinteraksi di luar itu. Tetapi, jika kamu melihat bahwa ia ramah dengan karyawan lain, berarti pemikiraan kalau bosmu tidak menyukaimu itu mungkin saja benar.

Dia berbicara tentang kamu dalam rapat Setiap kali kamu memulai menjelaskan ide-ide kamu dalam rapat dan bos kamu menyela, hal ini harus diwaspadai. Ini menunjukkan bahwa bos kamu tidak menghargai kamu atau ide-ide kamu. Atau dia lebih tertarik untuk mempromosikan agendanya sendiri daripada mendengarkan pendapat orang lain, termasuk pendapat kamu.  

3. Dia melewati kamu dalam mengerjakan proyek Kamu telah menyatakan minat pada proyrek-proyek yang kamu pikir memenuhi syarat untukmu, tetapi kamu tidak pernah dipilih untuk peran tersebut dan bos kamu memberikannya kepada orang lain yang ia kelola ini bisa menjadi pertanda bahwa bos kamu tidak menyukaimu. Hal ini juga bisa menjadi tanda bahwa dia tidak percaya pada kamu.

4. Dia tidak peduli dengan kemajuan karier kamu Seorang bos yang berkomitmen untuk pertumbuhan karier kamu pastinya akan bertanya tentang tujuan karier kamu dan mengadvokasi kamu di tempat kerja. Dia juga memiliki suara besar dalam apa yang kamu kerjakan, tanggung jawab kamu, dan kemajuan kamu.

Tetapi, jika bos kamu tidak bertanya tentang jalur karier ideal kamu, atau bertanya tetapi tidak membantu kamu sampai disana, kamu bisa berasumsi bahwa bos kamu tidak tertarik dengan rencana jangka panjang atau peningkatan karier kamu. Atasan kamu hanya menganggap kamu sebagai sarana untuk mendapatkan pekerjaan yang dia inginkan.  

5. Dia tidak peduli dengan kesejahteraan kamu Jika kamu baru saja sembuh dari sakit, seharusnya bos bertanya apakah kamu merasa lebih baik atau tidak. Ketika kamu tidak mengambil pekerjaan karena kewajiban pribadi, ia bertanya apakah kamu dapat melewatkannya atau memindahkannya ke hari yang lain, hal ini adalah tanda-tanda bahwa atasan kamu tidak perduli dengan apa yang kamu rasakan, baik secara fisik maupun emosional, dan hanya perduli pada hal0hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Seharusnya, bos tetap harus perduli dengan kesejahteraan kamu.(*)

Artikel ini telah tayang di https://economy.okezone.com/
dengan judul "Hati-Hati! Ini 5 Tanda Nyata Kalau Bos Tidak Menyukai Kamu : Okezone Economy",

Share:

Mengenal Sidonal UMKM, Inovasi Putera NTT

 

SIDONAL UMKM adalah Aplikasi  Sistim Informasi Data Online (Sidonal) merupakan suatu Aplikasi Inovasi anak NTT, Hendrik Riwu, S.Sos, MM saat mengikuti PIM IV Lingkup Pemerintah Provinsi NTT Tahun 2018, angkatan XXVI.

Inovasi ini dibuat Hendrik dengan tujuan agar para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) mudah mendapatkan Ijin Usaha Mikro Kecil secara Online terintegrasi. Juga agar tersedia data yang akurat tentang UMKM di NTT secara lengkap dengan nama dan alamatnya (data by name by addres).

Inovasi itu didasarkan pada pemahaman Hendrik yang menelesaikan Magister Manajemen Koperasi Jebolan Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN) Bandung dengan predikat Cumlaude tentang pentingnya UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Provinsi NTT.

Menurut Hendrik, untuk dapat mengembangkan UMKM di NTT maka sangat diperlukan adanya Sentra/Bank data  UMKM di Provinsi NTT secara online.

Inovasi ini bermula dari keprihatinannya terhadap pengelolaan data UMKM NTT sampai September 2019 yang masih dilakukan secara manual/offline pada Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT.

Padahal, jelas Hendrik, data diperlukan dalam berbagai kebijakan dan pengambilan keputusan. “Bagaimana kita bisa menetapkan kebijakan dan menyusun program kalau data UMKM kita tidak valud dan tidak akurat. Kalau kita ingin memajukan UMKM di NTT maka kita harus mulai dengan membenahi data UMKM NTT,” jelas Hendrik.

Hendrik sangat prihatin dengan pengelolaan data UMKM di NTT ang masih dilakukan secara Manual. “Sangat disayangkan, begitu pentingnya data UMKM tersebut di atas namun masih dikelola secara manual/offline hingga saat ini. Kondisi tersebut sudah tidak relevan lagi  dengan perkembangan teknologi di abad XXI, era globalisasi menghadapi pasar bebas MEA (Masyarakat Ekonomi Asia),” papar Hendrik.

Menurutnya, data yang baik adalah data yang bisa dipercaya kebenarannya (reliable), tepat waktu dan mencakup ruang lingkup yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh dan relevan.

“Karena   dari data  seseorang akan dapat mengetahui strategi pengambilan keputusan terkait  permberdayaan UMKM secara tepat guna dan tepat sasaran,” jelas Hendrik.


Untuk memperoleh data UMKM yang relevan dan update maka perlu adanya suatu Inovasi baru dalam mengelola Data UMKM yang berjumlah 104.157 (seratus empat ribu seratus lima puluh tujuh), data tersebut tersebar di 22 Kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Timur, dengan jenis usaha yang beragam dan bervariatif.

Dari hasil konsultasi dengan Kemenkop RI  dan Kemendagri RI, aplikasi Sidonal merupakan inovasi kebaruan di Indonesia,” katanya.

Sesuai amanah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang, papar Hendrik, ada kriteria klasifikasi usaha sebagai berikut :

Kriteria Usaha Mikro adalah sebagai berikut:

Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau;

2.    Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah); jumlah tenaga kerja : 1-3 orang.

Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut:

Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau;

2.    Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah); dengan jumlah tenaga kerja: 3-9 orang.

Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut :

Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

2.  

      Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 50.000.000.000,00(lima puluh milyar rupiah) dengan jumlah tenaga kerja : 9 orang ke atas.


3.  Kriteria Usaha Besar Aset dan Omset Rp 100.000.000.000 ke atas. Dan tenaga kerja tak terhingga sesuai kebutuhan.

Dengan aplikasi Sidonal, pengusaha UMKM yang telah mendaftarkan usahanya secara online, dapat dengan mudah memperoleh ijin usaha secara online.

Selain bisa dapat ijin usaha oline juga bisa dapatkan 8 manfaat tabel data yang merupakan keuntungan jangka menengah dari Sidonal, yakni : 1. Pengusaha UMKM memiliki Profil Usaha sevara online.

Pengusaha memperoleh Ijin Usaha UMKM.

2.    Dapat diperoleh secara mudah data sebaran UMKM di 22 kab/kota se-NTT.

3.    Dapat diketahui data perkembangan wira usaha baru di 22 kab/kota se-NTT.

4.    Adanya direktori data pengusaha UMKM berdasarkan 9 sektor usaha.

5.    Adanya laporan perkembangan usaha baru di 22 kab/kota se-NTT.

6.    Adanya rekapitulasi UMKM Per sektor usaha.

7.    Adanya Laporan pertumbuhan wira usaha baru pada lokasi destinasi pariwisata.

Hendrik juga memaparkan kelebihan jangka Panjang SIDONAL sebagai berikit :

1. Terkoneksi/ terintegrasi aplikasi SIDONAL UMKM dengan server aplikasi lain sesuai

ke butuhan;

2.   

     Laporan keuangan melalui aplikasi SIDONAL UMKM;

3.    Proposal/Pinjaman online melalui aplikasi SIDONAL UMKM.

4.    Rekam jejak pelaku UMKM melalui aplikasi SIDONAL UMKM;

5.    Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

    

    Pihaknya telah melakukan pelatihan/bimbingan teknis untuk pengelolaan Aplikasi Sidonal pada 8-9 Nopember 2019. “Pesertanya sebanyak 49 dari 22 kab/kota se-NTT. Dibiayai dari APBD NTT TA 2019,” ujarnya.

Pelaksanaan Bimtek  Aplikasi SIDONAL (Sistim Informasi Data Online) UMKM di Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Provinsi NTT tersebut, tertuang dalam dokumen pelaksanaan  anggaran  Satuan Kerja Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2019,

Tak lupa Hendrik mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut. “Sidonal  ini dapat berjalan karena  dukungan Ketua Dekranasda Prov. NTT, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat, Pemerintah Provinsi, DPRD NTT, Pemerintah Kab/kota se-NTT,” ujarnya. 
(cn/adv)

Share:

3 Makanan Ini Dapat Menurunkan Fungsi Otak dengan Cepat, Apa Saja?

Selain dapat memengaruhi penambahan berat badan, beberapa makanan tertentu juga bisa membuat otak kita menua lebih cepat. Menurut ahli gizi bersertifikat dan koki selebriti, Serena Poon, makanan tersebut bisa kita temui dalam bentuk camilan atau fast food yang semuanya dapat menyebabkan peradangan.

 Faktanya, para peneliti menemukan bahwa makanan penyebab peradangan dapat menurunkan kesehatan fisik sekaligus menurunkan fungsi otak kita dengan lebih cepat. Untuk mencegahnya, Poon membagikan tiga daftar makanan yang dapat menurunkan fungsi otak dengan cepat, seperti berikut ini.

1. Gula tambahan Poon mengatakan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan telah terbukti merusak memori dan meningkatkan risiko demensia. Sayangnya, gula tambahan dapat dengan mudah ditemukan hampir di mana-mana. Mulai dari minuman, makanan penutup, hingga saus salad yang disamarkan sebagai makanan sehat. "Pilihlah asupan makanan tanpa pemanis atau kita bisa membuat makanan sendiri di rumah untuk menjaga konsumsi gula tetap terkendali," katanya. Baca juga: Lemas hingga Jerawatan, 12 Tanda Kita Makan Terlalu Banyak Gula.

2. Karbohidrat olahan Karbohidrat olahan bersembunyi di balik roti putih, makanan yang dipanggang, dan sereal sarapan. Ini semua adalah makanan yang rendah gizi. Menurut Poon, para peneliti telah menemukan bahwa mengonsumsi karbohidrat olahan dapat memengaruhi kesehatan kognitif dalam beberapa cara, termasuk perubahan fungsi di beberapa area otak. "Sebaliknya, pilihlah biji-bijian dan karbohidrat kompleks lainnya seperti yang ditemukan dalam kacang-kacangan dan sayuran," ujar dia.

3. Daging yang diproses Satu lagi makanan yang dapat membuat otak kita menua dengan lebih cepat adalah daging yang diproses, seperti sosis, daging kaleng, dan lainnya. Poon mengatakan para peneliti telah menemukan bahwa daging olahan terkait dengan peningkatan risiko demensia atau penyakit yang didefinisikan oleh penurunan kognitif secara signifikan. Dan ingat, pilihan vegan jauh lebih baik karena satu penelitian menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih rendah sayur dan buah-buahan justru lebih rentan terkena depresi. Kita bisa memulai hidup sehat dengan menerapkan diet anti-inflamasi seperti diet mediterania atau diet DASH yang kaya antioksidan, vitamin B, serta asam lemak untuk mendukung fungsi otak yang lebih baik. "Sayur dan buah-buahan kaya akan antioksidan, memiliki sifat anti-inflamasi, mendukung kesehatan usus, serta dapat meningkatkan fungsi mitokondria yang semuanya baik dalam mendukung umur panjang," jelasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Makanan Ini Dapat Menurunkan Fungsi Otak dengan Cepat, Apa Saja?", Penulis Ryan Sara Pratiwi | Editor Wisnubrata KOMPAS.com

Share:

Gunung Kelimutu, ‘Pintu’ Menuju Surga dan Neraka


GUNUNG Kelimutu terkenal dengan Danau Tiga Warna di kawah gunung yang penuh misteri itu.  Menurut cerita dan kepercayaan warga setempat, Gunung Kelimutu merupakan 'pintu' bagi para arwah manusia menuju surga dan neraka, benarkah?

Sejak ratusan atau mungkin ribuan tahun yang lalu, masyarakat yang bermukim di lereng gunung Kelimutu  telah meyakini gunung itu sebagai tempat tujuan akhir bagi arwah (roh/jiwa orang yabg telah meninggal dunia) dari orang Lio (salah satu suku di Pulau Flores, NTT, red).

Hal itu tercermin dalam bahasa/syair yang sering diucapkan orang Lio bagi orang yang telah meninggal, “Kai mutu gu, ia pawi dowa” (Dia sudah dipanggil Mutu dan Ia).

Mutu adalah Gunung Kelimutu dan Ia adalah Gunung Ia. Keduanya adalah nama gunung berapi di Kabupaten Ende, NTT. Atau dalam kalimat, “Kai mbana dowa da ghele mutu” (Dia sudah pergi ke Mutu).

Keyakinan tersebut pada tahun 1970-an, . pernah diekspresikan lewat lagu Lio, yang berjudul “Mbulu”. Dalam lagu tersebut terdapat sepotong syair, “Mbulu, kau mbana ghele Mutu. Kau mula welu muku e” (Mbulu, kau pergi ke Mutu. Kau tanamkan pisang (untuk kami)).

Keyakinan tersebut kian menguat seiring banyaknya misteri yang dialami di Gunung Kelimutu dan kawasan sekitarnya. Beberapa diantaranya diceritakan dalam tulisan ini.

Berpapasan dengan Arwah

Kita awali cerita ini dari kaki Gunung Kelimutu dan kawasan sekitarnya. Bagi masyarakat di kawasan Wiwi Pemo, di kaki selatan, kampung Moni, Lia Sembe dan Waturaka di kaki timur juga dikampung Manukako dan Pemo di lereng selatan Kelimutu bukanlah peristiwa yang luar biasa jika mereka berpapasan dengan arwah.

Peristiwa itu sudah sering mereka alami. Tidak saja saat senja, tetapi juga pada pagi dan siang hari. Sangat sering peristiwa itu mereka alami dalam kegiatan keseharian mereka.

Di pagi hari dalam perjalanan menuju ladang, warga tidak jarang bertemu dengan orang asing yang sedang beristirahat. Orang itu kadang sendirian, kadang  juga  bersama beberapa orang. Ketika berpapasan, orang asing itu menanyakan berapa jauh lagi jarak ke Kelimutu.

Kadang orang asing itu juga meminta air kepada warga karena kehausan. Air itupun diminum layaknya manusia biasa. Warga hanya tertegun ketika mendapat kabar bahwa di kampung lain ada yang meninggal. Ternyata yang diberinya minum tadi adalah arwah (Roh orang yang telah meninggal dunia, red).

Arwah – arwah itu juga sering berpapasan dengan para ibu di kampung-kampung di sekitar Gunung Kelimutu di kala mereka sedang mencuci di kali. Konon, karena tidak tahan panas, maka pada siang hari  arwah-arwah itu memilih melintas di kali-kali di sekitar kampung itu.

Saat arwah-arwah itu melintas biasanya pada jam dua belas siang. Karena itu para ibu di kampung-kampung du sekitar Gunung Kelimutu selalu menghindar untuk mencuci pada jam-jam itu.


Kalau arwah itu laki - laki, biasanya mereka terus melintas tanpa mengusik sang ibu yang sedang mencuci. Namun kalau arwah itu perempuan, apalagi orang tersebut dikenal baik, maka mereka akan beristirahat sejenak dan bertukar cerita dengan sang ibu layaknya manusia biasa.

Ibu itu tidak percaya saat tiba dikampungnya disampaikan bahwa kenalan baiknya meninggal dunia. Mana mungkin, sanggah sang ibu orang itu baru saja bercerita dengannya dikali sambil menggendong bayinya. Ibu itu kaget kalau kenalanya itu meninggal saat melahirkan. Hiii .... ngeri.

Pengalaman “seram” di siang hari juga sering dialami warga  kampung Manukako dan Pemo yang berladang di lereng Gunung Kelimutu. Karena mereka umumnya membudidayakan kentang, wortel, jahe, jeruk, dan pisang, maka ladang mereka sering disinggahi para arwah.

Menempuh perjalan jauh dari tempat asalnya rupanya membuat arwah-arwah itu lapar. Tanpa malu-malu arwah-arwah itu meminta pisang, jeruk, bahkan kentang untuk dibakar dan dimakan. Warga pun memberikannya tanpa curiga. Sekembalinya dikampung barulah diketahui bahwa yang mampir tadi adalah  “tamu dari dunia lain”.

Dibanding saat pagi dan siang, saat tanga sala nia ngata (senja) adalah saat warga paling sering berpapasan dengan arwah. Menurut kepercayaan setempat, arwah sengaja memilih berjalan saat senja, karena matahari telah tenggelam sehingga panasnya tidak terasa lagi.

Di samping itu, temaran senja menyulitkan orang untuk mengenali wajahnya dengan baik. Sehingga sulit bagi warga untuk membedakan mana warga setempat dan mana yang arwah.

 Pernah terjadi di suatu kampung, karena dingin, warga lalu menyalakan api di tepi jalan untuk berdiang. Sambil berdiang mereka mengobrol tentang kejadian sehari-hari yang mereka alami. Karena sudah larut malam, mereka pun bubar dan pulang ke rumah masing-masing.

Namum alangkah terkejutnya orang-orang itu ketika mereka mendapati mereka hanya tinggal berenam sedangkan saat berdiang tadi jumlah mereka tujuh orang. Rupanya ada arwah yang ikut berdiang.

Karena Gunung Kelimutu dan kampung-kampung di sekitarnya berhawa dingin, maka sang arwah memilih untuk berdiang sesaat  untuk menghangatkan tubuh sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Kelimutu.

Pere Konde 

Pere Konde (Pintu milik Konde). Disebut Pere Konde karena pintu tersebut milik Konde Ratu, sang penguasa Gunung Kelimutu dan kawasan sekitarnya.

Bagi kalangan beragama, pintu tersebut sama halnya seperti pintu surga. Tempat untuk memutuskan seseorang  layak masuk  surga atau neraka. Pere Konde adalah tempat untuk menentukan apakah seseorang sudah layak untuk masuk ke Kelimutu atau belum. Jika dinilai layak, maka diputuskan pula  di danau manakah arwahnya layak ditempatkan. Setelah mendapat penempatan baru dipersilahkan untuk masuk.

Pere Konde dijaga oleh Konde  sendiri. Ketentuan yang telah ditetapkan olehnya tidak dapat dingganggu gugat oleh para arwah. Konon diceritakan ada arwah yang mencoba menentang keputusan Konde. Oleh Konde, arwah itu tidak diijinkan untuk masuk ke puncak Kelimutu,  juga tidak dijinkan untuk kembali ke badannya semula. Akibatnya arwah itu jadi arwah penasaran.

Arwah penasaran inilah yang sering mengganggu orang-orang yang sering melakukan kegiatan di sekitar Pere Konde. Para pekerja yang memperbaiki jalan akses ke Kelimutu sering mengalami hal ini. Kadang saat  mengangkut material untuk pengerjaan jalan itu, para sopir dan pekerja melihat ada kepala menggelinding di tengah jalan.

Ada juga yang melihat kaki-kaki manusia bergelantungan di atas pohon. Jika para sopir melihat hal itu, mereka mematikan mesin kendaraan lalu menyalakan rokok. Rokok itu dibuang ke arah “penampakan” itu terjadi. Lalu melanjutkan perjalanannya.

Berkaitan dengan kewenangan Konde tersebut, ada arwah yang ditolak oleh Konde karena dinilai belum layak atau belum saatnya. Hal itu bisa diketahiu dari cerita orang yang koma, atau sudah mati untuk beberapa saat dan hidup kembali.

Menurut orang itu, dirinya sudah tiba di Pere Konde dan sempat bertemu dan disambut dengan penuh sukacita oleh arwah para leluhur. Tidak berapa lama disana, Konde yang menyerupai wajah para leluhur itu memintanya untuk kembali ke kampungnya dengan berbagai alasan. Orang itu pun pulang dan hidup kembali.
   
Sementara bagi arwah yang diijinkan oleh Konde untuk masuk ke Kelimutu, dipilahnya menjadi tiga bagian. Bagi orangtua yang selama hidupnya selalu mengamalkan nilai-nilai warisan dan selalu baik kepada orang lain, oleh Konde ditempatkan pada danau yang berwarna putih (kini berwarna hijau kehitaman). Danau itu selanjutnya diberi nama Tiwu Ata Bupu.

Sedangkan bagi kaum muda, yang meskipun tahu nilai-nilai warisan leluhur, namun karena darah mudanya dia sering memberontak dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai tersebut, ditempatkan Konde pada danau yang berwarna biru (kini berwarna hijau pupus). Karena dihuni oleh kaum muda, maka danau ini dinamakan Tiwu Ko’o Fai Nuwa Muri.

Bagi orang-orang yang selama hidupnya sama sekali mengabaikan nilai-nilai warisan dari leluhur, dimana dengan ilmu santet yang dimilikinya dia biasa membuat orang sakit, membuat orang gila, bahkan membunuh orang, maka oleh Konde dia ditempatkan di danau yang berwarna merah (kini berwarna hijau pupus).

Karena danau itu ditempatkan untuk para Ata polo (tukang santet, maka danau itu dinamakan Tiwu Ata Polo. Di danau itulah mereka mendapatkan pembalasannya. Mereka akan mengalami penyiksaan yang tiada akhir dan  dan penderitaan yang abadi.
 
Bagi warga yang hendak menyaksikan  keindahan ke tiga danau di puncak Kelimutu hendaknya mawas diri jika sudah tiba di Pere Konde.

Letaknya di sebuah tikungan setelah pos penjagaan jawagana yang terakhir. Para pengunjung sangat dianjurkan untuk tidak bersuara keras atau berteriak. Konon, jika berteriak, Konde yang sedang melaksanakan tugasnya akan terganggu. Jika Konde terganggu maka pengunjung yang bersangkutan akan mendapat balasannya, entah itu menceret, meriang, bahkan pingsan mendadak.

 Hal lain yang juga harus diingat oleh pengunjung  adalah  jangan menginginkan makanan atau minuman  jika sedang berada di Pere Konde. Karena tanpa sepengetahuan pengunjung, tiba-tiba ada seorang yang menawarkan makanan dan minuman yang diinginkan itu. Jika sang pengunjung memakan atau meminum apa yang ditawarkan itu, maka dijamin tidak berapa lama lagi arwah sang pengunjung akan kembali ke Kelimutu alias meninggal dunia.

Dia telah bersedia menikmati makanan dan minuman dari Kelimutu. Berarti arwahnya sudah siap untuk dipanggil ke Kelimutu.

Kampung Arwah di Puncak Kelimutu

Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, pernah dibangun sebuah pasanggrahan di puncak Kelimutu. Pasanggrahan itu dilengkapi dengan penjaganya. Para pimpinan pemerintahan Belanda itu biasanya berangkat dari Ende pada  sore hari seusai melaksanakan tugasnya dan pada malam harinya menginap di pasanggrahan.

Mereka menginap dengan tujuan untuk menikmati terbitnya matahari di puncak gunung itu. Jika tamu-tamu itu ada, maka malam hari dipuncak  Kelimutu adalah malam yang sunyi yang hanya diramaikan oleh suara binatang malam.
   
Namun pada saat tamu-tamu itu sudah kembali ke Ende, malam-malam di puncak Kelimutu adalah malam yang sangat menyiksa bagi para penjaga pasanggrahan itu. Suasana di sekitar pasanggrahan itu layaknya kampung besar. Terdengar suara orang yang memanggil anaknya atau suara orang yang memanggil babi peliharaanya.

Suara-suara lain terdengar berbincang yang di selai dengan tawa riang. Juga ada suara orang yang menyanyi, meniup suling  yang diiringi irama pukulan gendang. Namun herannya ketika mereka keluar, mereka mendapati tidak ada siapa-siapa di luar pesangrahan itu.

Karena takut, para penjaga memilih untuk kembali ke kampungnya setelah tamu-tamu itu pergi. Setelah merdeka, tidak ada tamu yang berani untuk menginap di pasanggrahan itu hingga akhirnya rusak.

Lain lagi dengan orang yang mencari ilmu dengan mencoba bertapa di puncak kelimutu. Menurut penuturan orang itu, pada sore harinya tidak terjadi apa-apa di sekitar tugu, tempatnya duduk. Ketika malam kian larut, situasi di sekitarnya mulai terdengar ramai. Saat dia membuka mata, tampaklah orang-orang tua sedang duduk  berdiang di perapian yang terdapat di Tiwu Ata Bupu. Mereka tampak bersenda gurau sambil memakan ubi yang sudah dibakar di perapian dan meminum moke. Ada diantaranya yang menyodorkan ubi dan moke kearahnya namun dia menolak.

Di Tiwu Ko’o Fai Nuwa Muri tampak sekelompok anak muda sedang bernyanyi dan menari dengan riangnya. Rupanya mereka sedang berpesta. Di salah satu meja tampak terhidang daging dan aneka minuman keras.

Beberapa diantaranya sedang mabuk. Mereka menari sambil terhuyung-huyung. Ada seseorang dari antara yang mabuk itu yang mengulurkan segelas minuman keras kepadanya, namun dia menolaknya.

Ketika pandanganya dialihkan ke Tiwu Ata Polo, tampak banyak kepala yang menyembur dari danau yang berwarna merah darah itu. Mereka berteriak dan mengangis pilu karena tidak kuat menahan  penyiksaan dan penderitaan abadi di dalam danau itu. Mulut dan gigi mereka di penuhi darah. Terlihat mereka sedang mengunyah potongan-potongan daging. Seseorang menyodorkan sepotong daging kearahnya.

Astaga, tampak jari-jari tangan manusia. Ternyata  yang mereka kunyah itu daging manusia. Melihat itu sang pertapa pun lari terbirit-birit meninggalkan puncak Kelimutu menuju kampung terdekat.

Jika kita menyimak fakta-fakta dan kejadian-kejadian aneh di Gunung Kelimutu dan sekitarnya dengan ‘kacamata’ ilmu pengetahuan, kita akan menyimpulkan bahwa cerita-cerita itu adalah mitos.

Kalau dipikir secara rasional, Kelimutu  hanyalah sebuah gunung yang tidak ada bedanya dengan gunung-gunung yang ada di wilayah kabupaten Ende, kalau pun puncaknya terdapat tiga danau berbeda warna, itu semata hanya terjadi karena gejala alam. Lalu untuk apa kita mempercayai cerita-cerita seperti itu?

Jika kita ingin ‘membedah’ cerita tentang Kelimutu secara rasional maka timbul pertanyaan, mengapa hingga kini tidak ada penjelasan rasional tentang hilangnya beberapa wisatawan mancanegara di puncak Kelimutu? Mengapa dalam upacara pencarianya harus menggunakan upacara adat, yang dianggap kuno dan mitos sebagai salah satu upaya dalam pencarian wisatawan tersebut.

Mengapa seorang wisatawan yang biasa membawa perlengkapan untuk dapat bertahan dalam keadaan darurat, tidak dapat menyelamatkan diri di puncak Kelimutu bahkan jenazahnya pun tidak ditemukan?

Apakah karena dia telah melanggar aturan yang berlaku dan membuat Konde marah? Biarlah alam yang menjawabnya.

Kalau kita bertanya, apakah ilmu pengetahuan bisa menjelaskan definisi dari  roh/jiwa/arwah manusia? Dari mana asalnya? Ke mana roh/jiwa/arwah manusia akan pergi setelah meninggal dunia? Apakah surga dan neraka? Dimana letaknya?

Sudah pasti Ilmu Pengetahuan tak dapat menjawabnya. Bukankah ilmu pengetahuan itu itu terbatas karena merupakan hasil pemikiran dari manusia yang punya keterbatasan?

Kita hanya bisa menjawab rentetan pertanyaan itu dengan ‘kacamata’ iman dan kepercayaan kita masing-masing.  Karena, ilmu pengetahuan manusia tak mungkin dapat menjangkau kuasa Tuhan Pencipta Alam semesta. (Stefamus Bata)

 


Share:

Kapal Selam Terbaru Israel Yang Super Canggih

 

OLEH: Aspenas Warkey Cohen

Kapal selam terbaru dan tercanggih di lsrael, ini adalah garis pertahanan nuklir terakhir mereka.

Dapat dikatakan kemampuan militer Israel yang paling kritis adalah armada kapal selam mereka yang kecil namun sangat mematikan.

Selain mampu secara diam-diam memata-matai musuh, menyisipkan operasi ke pantai asing dan melampiaskan malapetaka pada kapal musuh, mereka mewakili pencegah nuklir "serangan kedua" Israel.

Sekarang lsrael telah menerima kapal kelima seperti itu, Rahav. Apa yang membuat Rehav dan pendahulunya Tanin begitu mampu dan berbahaya bagi musuh-musuhnya adalah bahwa ia menggunakan: Air-Independent Propulsion (AIP) untuk tetap terendam selama berminggu minggu pada suatu waktu.

Ini membuka amplop operasi yang lama hanya dapat diakses oleh kapal selam bertenaga nuklir yang jauh lebih kompleks dan mahal.

Tidak hanya itu, tetapi propulsi AIP versi Dolphin 2 kelas menggunakan teknologi sel bahan bakar, yang sangat tenang bahkan oleh standar kapal selam AIP.

AM YISRAEL CHAIE

Share:

BPJN NTT Beri Vaksinasi Gratis Bagi 3.000 Orang

Ende, Voice News.id – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan pemberian vaksin Covid-19 gratis bagi 3.000 (tiga ribu) pegawai/pensiunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan keluarganya serta masyarakat NTT pada umumnya. Demikian disampaikan Kepala BPJN NTT, Muctar Napitupulu, melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha BPJN NTT, Hamida Keke Abubakar ST., MT melalui pesan WhatsApp/WA yang diterima tim media ini pada Sabtu (7/08/2021). 

 “Pelaksaan vaksinasi gratis ini diperuntuk bagi pegawai/pensiunan Kementerian PUPR dan keluarganya serta masyarakat pada umumnya. Kegiatan vaksinasi dilakukan di masing-masing kantor Satker dan PPK di setiap kabupaten,' jelas Kasubag yang akrab disapa Bunda Keke.

 Bunda Keke merincikan, vaksinasi tersebut diselenggarakan di beberapa kabupaten yakni : 

1). Kabupaten Alor dengan estimasi sasaran sebanyak 120 orang; 

2). Sumba Timur sebanyak 150 orang; 

3). Sumba Barat Daya, 100 orang;

4) Flores Timur sebanyak 120 orang; 

5). Sikka sebanyak 170 orang; 

6). Ende sebanyak 200 orang; 

7). Ngada, 120 orang, Manggarai, 120 orang; 

8). Manggarai Barat 200 orang; 

9). Sabu Raijua sebanyak 100 orang; 

10). Kabupaten Lembata sebanyak 100 orang; 

11). Rumah Sakit Jiwa Naimata-Kupang sebanyak 1.400 orang. 

 

Vaksinasi ini, jelas Bunda Keke, dilaksanakan atas perintah Kementrian PUPR melalui surat dari Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakxa Nomor : U. 0501-Sj/526, tanggal 8 Juli 2021, perihal: alokasi Distribusi Vaksin dan logistik Covid-19 Kementerian PUPR.

 ‘Menindaklanjuti surat tersebut, maka BPJN NTT langsung berkoordinasi dengan pemerintah Propinsi NTT melalui Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi NTT. Kami sampaikan bahwa Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BJN) NTT telah menyiapkan vaksin sebanyak 300 vial (untuk sekitar 3.000 orang) untuk pegawai kementerian PUPR, keluarga, pensiunan pegawai dan masyarakat,' tulis Bunda Keke. 

 Meski telah di vaksin, Bunda Keke menghimbau kepada pegawai dan keluarga pegawai Kementerian PUPR, untuk terus menaati protokol kesehatan secara ketat dengan tetap disiplin mengedepankan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjahui kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi) di lingkungan kerja masing-masing. 

 “Untuk Kota Kupang, kegiatan vaksinasinya akan dilakukan dari tanggal 25 Agustus hingga 29 Agustus 2021 bertempat di Rumah sakit jiwa Naimata, yang ikut dari 5 Balai Kementrian PUPR di Propinsi NTT beserta keluarga dan masyarakat sebanyak 1.400 orang,“ bebernya. Sementara itu, Kepala Satuan Kerja (Satker ) Wilayah IV NTT, Nino Sutrisno, ST,MT kepada tim media ini disela-sela kegiatan vaksinasi di kantornya mengungkapkan, pihaknya mendapat alokasi vaksin Covid – 19 sebanyak 590 vaksin Covid -19. 

 

Masing-masing untuk PPK 4.1 ruas (Batas kota Ende – Gako) sebanyak 50 vaksin, PPK 4.2 (ruas batas kota Ende – Wolowaru) sebanyak 50 vaksin. Kemudian PPK 4.3 (ruas Wolowaru – Batas kota Maumere) sebanyak 85 vaksin, PPK 4.4 (ruas batas kota Maumere – batas kota Larantuka) mendapat alokasi vaksin sebanyak 85 vaksin, dan PPK 4.5 (ruas Larantuka) sebanyak 120 vaksin. Sedangkan PPK 4.6 (ruas Adonara dan Lembata) mendapat alokasi vaksinnya sebanyak 100 vaksin. 

Untuk PPK 4.1 dan PPK 4.2 menurut Kasatker Nino Sutrisno, semua dipusatkan di kantor Satker PJN Wilayah IV di jalan Gatot Subroto kelurahan Mautapaga – Ende. 

“Disini agak beda dengan tempat lain. Kita menyediakan fasilitas antigen di tempat dan tetap harus menjaga jarak dan memakai masker. Kenapa begitu? Kita tahu ini pesertanya agak rame, maka kita siapkan antigen di tempat dan juga minuman, sehingga peserta enjoy saat persiapan vaksin. Selain itu, harapannya nanti bisa dipastikan orang yang akan mendapat vaksin ini sudah negatif. Hal itu untuk menjaga penularan terhadap petugas, “ ungkap Nino. 

 Menurutnya, fasilitas vaksin tersebut diperoleh dari Menteri PU melalui pimpinan BPJN NTT, sehingga penyalurannya lewat BPJN NTT. Sedangkan pelaksaannya lewat Dinas Kesehatan setempat.

“Jadi bukan ngambil jatah Dinas lain, namun ini memang untuk kita dari Kementrian PUPR,” tandasnya. Namun demikian, lanjut Kasatker Nino, dalam pelaksaan vaksinasi ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Dinas Kesehatan kabupaten Sikka, Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur dan Dinas Kesehatan kabupaten Lembata. 

Sedangkan BPJN NTT hanya menyiapkan sarana dan prasarana saja agar pelaksaannya dapat berjalan dengan baik. Lebih lanjut, Kasatker Nino Sutrisno menegaskan bahwa Kabalai PJN NTT meminta agar dapat dilakukan vaksinasi kepada seluruh ASN PUPR bersama keluarga secara bertahap untuk melindungi diri dari resiko terpapar Covid-19. 


“Kita mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dan program-program padat karya. Para ASN menjadi ujung tombak di lingkungan masyarakat,” jelasnya.

Seperti disaksikan tim media ini, ratusan pegawai, pensiunan dan keluarga serta masyarakat tampak mengantri untuk mendapatkan vaksin gratis dari Kementerian PUPR melalui BPJN NTT.

Kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan Prokes ketat. 

Sebelum Mengantri untuk divaksin, calon penerima vaksin mengikuti tes antigen sebelum divaksin. (cno/tim)

 

Share:

KASUS VINA TERBONGKAR

IKLAN BANNER

GALERY BUDAYA SUMBA

Label

PANORAMA PANTAI LAMALERA

BERITA TERBARU

GALERY BUDAYA MASYARAKAT SABU