• DAERAH

    Masyarakat diminta hati-hati dan waspada adalah agar jangan terlibat dalam politik

  • NASIONAL

    Rael Count KPU RI Hasil Hituang Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, sampai tanggal 19 Februari pukul 20.15 WIB

  • NASIONAL

    Real Count KPU RI Hasil Hitung Suara Legislatif DPR RI 2024, sampai tanggal 19 Februari 2024 pukul 20:00 WIB

  • PENDIDIKAN

    Demikian dikatakan Kepala SMPK Sta. Familia, Sikumana – Kota Kupang, Sr. Maria Regina Manis, PRR kepada wartawan

  • PENDIDIKAN

    Linus Lusi, mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVI yang telah melakukan kegiatan ini

Selasa, 02 Juli 2024

DISKSIKBUD PROV NTT LAKUKAN KAJIAN KULINER AKA BILAN DI MALAKA

VoiceNews Id, Betun – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, melakukan Kajian Budaya Kuliner “Aka Bilan” Karya Budaya Masyarakat Kabupaten Malaka, pada, tanggal 26 Juni sampai 1 Juli 2024, yang baru lalu.

KAJIAN DILAKUKAN UNTUK PENETAPAN WBTB INDONESIA

“Kami bersama Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, melibatkan partisipasi masyarakat dan tokoh adat desa Weoe Kecamatan Wewiku, bertemu dan saling berdiskusi detail terkait keberadaan dan keberlanjutan Kuliner Tradisional Aka Bilan, untuk diajukan ke pihak Nasional agar ditetapkan sebagai WBTB Indonesia dari Malaka,” ucap Th. Lely Un Taolin, SS, yang adalah Ketua Tim Kajian Budaya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, yang ditemui di Lokasi Kegiatan desa Weoe, pada, Sabtu (29/6/2024).

TIM KAMI 7 ORANG, TIM KEBUBUDAYAAN MALAKA 7 ORANG

Lelly menjelaskan, Timnya terdiri dari 7 Orang, didampingi oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malaka, Firmirna Un Asa bersama stafnya sebanyak 7 orang.

“Yang kami lakukan adalah perekaman data berupa Video dan Foto, catatan dan  tulisan yang terkait  dengan empat langkah startegis terkait  pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan. Kami membawa Peneliti dari Unwira Kupang, bapak Didimus Dedi Dhosa, MA. Dari Bidang Kebudayaan Dinas P dan K Provinsi NTT, kami empat orang, yaitu, saya, ibu Aurora Satarya Bell, S.Pd, bapak Kale Ju Kana, dan Gideon Sopa, sedangkan Tim Perekaman adalah Bapak Petrus yang ditemani Videografernya Nelson Aleksander,”ucap Lelly.

Ketua Tim Kajian, Th. Lely Un Taolin, SS, saat diskusi dengan para Tokoh Adat Weoe

KAJIAN BUDAYA SESUAI 4 LANGKAH STRATEGIS

Lelly mengatakan, keempat langkah tersebut saling terhubung dan tak dapat dipisahkan. Pencapaian setiap langkah mendukung langkah-langkah strategis lainnya. Oleh karena itu, penerapan keempat langkah strategis bukan untuk dilakukan secara berjenjang atau setahap demi setahap, tapi secara bersamaan. Hanya melalui penerapan serentak, tujuan UU Pemajuan Kebudayaan atas ‘Masyarakat Indonesia yang Berdaulat secara Politik, berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan’ bisa terwujud.

Pantauan media ini di lokasi, banyak warga hadir di halaman Rumah Adat Fukun Manek Weoe untuk menyaksikan peragaan pembuatan Akar Bilan secara Tradisional oleh kaum ibu-ibu.

PENELITI, TUA ADAT, TOKOH MASYARAKAT LAKUKAN DISKUSI

Terlihat para tua-tua adat dan tua-tua masyarakat bersama bapak Camat Wewiku,Yonahes Klau Seran, S.IP,  Ibu Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Firmina Un Asa, S. IP. M.AP,  Kepala Desa Weoe, Stefanus Alfridus Bria, S.Pt, yang sedang melakukan diskusi intens dengan Tim Pengkajian Budaya.

Peneliti dan Dosen dari Universitas Widya Mandira Kupang, Didimus Dedi Dhosa, MA
Terlihat Tim Peneliti yang juga Dosen pada Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang, bapak Didimus Dedi Dhosa, MA, sedang melakukan tanya jawab detail dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Kepala Desa Weoe, Camat Wewiku dan pelaku budaya, sambil direkam langsung berupa video dan foto secara detail oleh tim perekaman video dan Foto, yang dipimpin oleh Nelson Aleksander dari PH LSP Teater Pluss NTT. Dan sehabis diskusi serta tanya jawab dilanjutkan dengan pembuatan Aka Bilan oleh kaum ibu-ibu desa Weoe.

Proses Pembuatan Akabilan oleh Kaum Ibu Desa Weoe
Setelah selesai melakukan pembuatan Aka Bilan, Tim Kajian memberikan keterangan pers kepada awak media yang turut hadir meliput rangkaian kegiatan itu.

CAMAT WEWIKU : AKAR BILAN PENTING UNTUK DILESTARIKAN

Camat Wewiku, Yohanes Klau Seran, S.IP
Menurut Camat Wewiku, Yohanes Klau Seran, S.IP, menjelaskan bahwa Aka Bilan adalah peninggalan ratusan tahun silam oleh para leluhur orang Malaka, karena itu menjadi layak untuk dilestarikan agar tidak ditelan zaman.

“Jaman semakin Moderen, budaya-budaya asing banyak beredar diberbagai media sosial, dan dikutirkan suatu saat nanti Karya Budaya Akar Bilan ini akan tergerus oleh zaman. Kami berterimakasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT yang sudi datang melakukan kajian Aka Bilan ini sehingga kedepannya tetap lestari,”Ucap Camat.

FIRMINA UN ASA : KAMI PUNYA 50 PRAKTISI PELAKU AKA BILAN

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Firmina Un Asa, S. IP. M.AP, mengatakan, pihaknya bersama stekholder yang ada di kabupaten Malaka, memiliki 50 orang praktisi pembuat Aka Bilan yang setiap saat siap memberikan bimbingan kepada kaum muda untuk membuat Aka Bilan agar tetap diketahui makna dan fungsinya bagi generasi penerus.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Firmina Un Asa, S. IP. M.AP
“Ada kegiatan-kegiatan bimbingan yang kami lakukan  bersama para praktisi. Dan bersama Dinas pariwisata dilakukannya Festival Aka Bilan pada setiap tahun. Walaupun dana kami terbatas, kami terus lakukan bimbingan dan festival,”ucapnya.

KEPALA DESA : HASIL KULINER AKA BILAN UNTUK BIAYA PENDIDIKAN

Kepala Desa Weoe, Stefanus Alfridus Bria, S.Pt, mengatakan, masyarakat Weoe selalu menjual Aka Bilan di pasar-pasar tradisional yang ada di Malaka. Banyak Masyarakat menyukai dan membelinya. Hasil dari penjualan tersebut digunakan untuk membantu ekonomi hidup keluarga mereka.

Kepala Desa Weoe, Stefanus Alfridus Bria, S.Pt
“Jujur saya bicarakan bahwa banyak anak-anak kita di Weoe yang bisa sekolah dan menjadi sarjana berkat usaha penjualan Aka Bilan ini. Memang ada usaha-usaha lain seperti Kopra dan Pisang, namun bagi masyarakatnya yang tidak memiliki Kopra dan pisang maka Aka Bilan digunakan untuk pendapatan ekonomi hidup keluarga mereka,”ungkap Kepala Desa.

ANTONIUS : AKA BILAN MILIKI NILAI PEMERSATU DAN MENCARI JODOH

Tokoh Adat Weoe, Antonius Klau Bo’uk (74 Tahun), mengatakan, ketika musim kelaparan melanda masyarakat, maka mereka secara bersama-sama antar masyarakat tanpa membedakan suku dan agama, masuk hutan untuk menebang pohon Gewang atau pohon Sagu lalu dikelolah secara bersama-sama pula untuk dijadikan makanan musim lapar. Dan pada saman dulu, saat menumbuk serat-serat batang pohon tersebut dilakukan pantun-pantun antar remaja untuk mencari jodoh.

Tokoh Adat Weoe, Antonius Klau Bo’uk 
“Dulu saat musim kelaparan, kami bersama-sama masuk hutan dan menebang pohon Sagu kemudian pikul masuk ke dalam kampung dan kami belah, kami kikis menjadi serat tipis lalu kami tumbuk menjadi halus sehingga bisa dijadikan makanan. Serat yang tipis itu kami tumbung dalam lesung panjang secara bersama-sama antar muda-mudi. Saat menumbuk inilah dilakukan pantun antar pemuda untuk mencari jodoh, dan apabila terjadi kesepakatan jodoh maka dilakukan perkawinan yang sah,”ucapnya.

DOMINIKA NAMOK : DULU AKA BILAN MENJADI MAKANAN UTAMA

Pelaku Budaya dan Tokoh Adat Kaum Ibu desa Weoe, Dominika Namok (67 Tahun), menjelaskan bahwa sejak zaman dulu makanan Aka Bilan adalah makanan pokok mereka saat masih kecil. Dan setelah adanya Beras, Jagung, Turis, maka Aka Bilan dijadikan makanan tambahan.

“Waktu masa kecil kami makan Aka Bilan sebagai makanan pokok. Memang proses pembuatannya tidaklah mudah namun harus bisa dilakukan untuk mengatasi kebutuhan akan makanan pada jaman dulu itu,”tutur Dominika.

Pelaku Budaya dan Tokoh Adat Kaum Ibu desa Weoe, Dominika Namok
Untuk diketahui bersama, Aka Bilan adalah jenis Makanan Tradisional orang Malaka sejak zaman dahulu. Makanan ini dibuat dari Sari Pati Batang Pohon Gewang atau Pohon Sagu yang disebut Corypha Gebanga. Isi Sari Pati itu dijadikan adonan kemudian dipanggang dengan api kayu bakar dalam wajan berbentuk piring bulat dari tanah liat. Setelah Matang lewat proses panggang maka dijadikan makanan buat keluarga. (Nel/Pieter/VN)

Share:

Minggu, 16 Juni 2024

KUB ST. ARNOLDUS YANSEN LAKUKAN WISATA ROHANI PERERAT KEKELUARGAAN UMAT



VoiceNews Id - Kelompok Umat Basis Santu Arnoldus Yansen, Paroki Santu Fransiskus dari Asisi BTN Kolhua Kupang, akan melakukan rekreasi bersama seluruh umat basis di pantai wisata, dengan tujuan meng-eratkan  rasa kekeluargaan dan keakraban antar sesama umat, agar selalu bersatu  dan semakin bergairah melayani pekerjaan Tuhan.

“Kegiatan utama KUB kami untuk Doa bersama, mendengarkan Injil Tuhan, sering pengalaman Iman, untuk memperdalam rasa cinta kasih kepada Tuhan dan kepada sesama. Rekreasi ini sebagai Wisata Rohani untuk mempererat kebersamaan, kekeluargaan, sehingga umat senantiasa bersatu padu melayani pekerjaan Tuhan, baik di Kelompok Basis maupun di tingkat Paroki,”ungkap Ketua KUB, Jeemy  Markus, ketika ditemui media ini dalam suatu diskusi rohani di rumahnya.

Menurutnya, kegiatan rekreasi itu rencananya akan dilakukan saat hari libur atau pada pertengahan bulan atau pada akhir bulan juni 2024.

Dia mengatakan, rekreasi atau wisata rohani bersama tersebut dilakukan untuk semakin memperkokoh rasa persaudaraan antar sesama umat basis, saling berbagi rasa suka maupun duka untuk semakin memperkuat rasa kebersamaan.

“Sifat dasar dari KUB adalah kebersamaan dan gotong royong diantara anggotanya. Kebersamaan dalam segala situasi baik suka maupun duka, terutama di dalam kelompok, wilayah maupun paroki. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong maka umat akan saling mengenal satu dengan yang lain, saling memahami sehingga timbulnya rasa persaudaraan diantara sesama anggota kelompok. Untuk maksud tersebut umat dan  Pengurus KUB AY merancang kegiatan ini,”tuturnya. (VN/Fegas)

Share:

GRUP A EURO 2024 : SWISS MENANG HUNGARIA 3-1

 

Euro 2024: Selebrasi gol pemain Swiss, Kwadwo Duah (tengah), dalam laga Hungaria vs Swiss pada matchday 1 Grup A (c) AP Photo/Darko Vojinovic

VoiceNews id – Pertandingan di Grup A EURO 2024, antara Tim Swiss melawan Tim Hungaria dimenangkan oleh Swiss dengan skor 3-1. Pertandingan ini berlangsung di Cologne Stadium pada, Sabtu (15/6/2024).

Dilansir dari Bola.net, Swiss memimpin 2-0 melalui gol-gol Kwadwo Duah menit 12 dan Michel Aebischer menit 45. Hungaria sempat menipiskan selisih skor lewat Barnabas Varga di menit 66, tapi gol pemain pengganti Breel Embolo menit 90+3 memastikan Swiss menang dengan skor 3-1.

Swiss mengamankan tiga poin di laga pertama mereka, sama seperti tuan rumah Jerman, yang meremukkan Skotlandia 5-1 pada pertandingan pembukaan. Hongaria dan Skotlandia tanpa poin di peringkat tiga dan empat.

Pada matchday berikutnya, Hungaria akan menantang Jerman di Suttgart (19/6/2024). Sementara itu, Swiss akan kembali ke Stadion Cologne untuk menghadapi Skotlandia (20/6/2024).

Gol pembuka Swiss dicetak oleh Duah. Penyerang 27 tahun Ludogorets Razgrad itu membobol gawang Hongaria usai menerima operan terobosan Michel Aebischer.

Hakim garis sebenarnya sempat mengangkat bendera tanda offside. Namun, setelah diperiksa dengan VAR, gol Duah disahkan. Swiss memimpin 1-0.

Di pengujung babak pertama, Swiss menggandakan keunggulan mereka. Aebischer, yang merancang assist untuk gol pertama, kali ini menjadi pencetak gol. Gelandang 27 tahun Bologna itu membobol gawang Peter Gulasci dengan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti.

Setelah unggul 2-0 di babak pertama, Swiss sedikit kesulitan di babak kedua. Hongaria menyerang lebih gencar. Tujuannya tentu saja untuk mengejar ketertinggalan.

Hungaria akhirnya bisa mencetak satu gol melalui sundulan jarak dekat Varga. Gol penyerang 29 tahun Ferencvaros itu tercipta berkat umpan silang manis Dominik Szoboszlai dari sisi kiri.

Gol itu membuat semangat Hungaria terpompa. Serangan pun terus dilakukan demi menyamakan kedudukan. Namun, Hongaria tak kunjung mendapatkan gol kedua.

Bukannya menyamakan kedudukan, Hungaria justru kebobolan gol ketiga di masa cedera. Embolo, yang masuk di menit 74, sukses memanfaatkan kesalahan bek Hungaria. Penyerang 27 tahun Monaco itu menguasai bola, kemudian melob bola untuk membobol gawang Hungaria. Pertandingan berakhir untuk Hongaria.

Hongaria (3-4-2-1): Gulasci; A Szalai, Orban, Lang; Kerkez, Schafer, A Nagy, Fiola; Szoboszlai, R Sallai; Varga.

Pelatih: Marco Rossi.

Swiss (3-4-2-1): Musim Panas; Rodriguez, Akanji, Schar; Aebischer, Freuler, Xhaka, Widmer; Vargas, Ndoye; Duah.

Pelatih: Murat Yakin.

Statistik Hongaria vs Swiss

Penguasaan bola: 49% - 51%

Operan: 440 - 452

Akurasi operan : 83% - 84%

Pelanggaran: 9 - 13

Kartu kuning: 2 - 2

Kartu merah: 0 - 0

Tembakan: 6 - 15

Tembakan tepat sasaran: 2 - 7

Gol: 3 – 1

(VN/Pit)

Share:

Sabtu, 15 Juni 2024

Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Keras TPI Pusat dan Daerah Kendalikan Inflasi

Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2024, pada Jumat, 14 Juni 2024, di Istana Negara, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev


VoiceNews.id - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 14 Juni 2024. Dalam sambutannya, Kepala Negara mengapresiasi kerja keras Tim Pengendalian Inflasi (TPI) baik di tingkat pusat maupun daerah dalam mengendalikan inflasi sehingga berada di angka 2,84 persen pada bulan Mei 2024.

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Tim Pengendalian Inflasi daerah yang telah bekerja keras, yang telah berusaha keras untuk mengendalikan inflasi sehingga yang terakhir di Bulan Mei yang lalu inflasi kita berada diangka 2,84 persen. Ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia,” kata Presiden.

Meski demikian, Presiden mengingatkan pemerintah daerah untuk tetap waspada dan berhati-hati dengan memonitor secara langsung pertumbuhan ekonomi di lapangan. Hal ini dikarenakan dampak dari pertumbuhan ekonomi dan inflasi dirasakan secara langsung oleh rakyat.

“Sekarang inflasinya 2,84 (persen), growth, pertumbuhan ekonominya 5,11 persen. Nah ini segar kalau seperti ini. Tapi kita harus tetap waspada, hati-hati tidak boleh lengah tantangan ke depan tidak mudah,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut menyerahkan penghargaan kepada 15 penerima Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award, sebagai berikut:

1.    TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Kawasan Sumatra, Provinsi Kepulauan Riau;

2.    TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Kawasan Jawa-Bali, Provinsi Jawa Tengah;

3.    TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Kawasan Kalimantan, Provinsi Kalimantan Selatan;

4.    TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Kawasan Sulawesi, Provinsi Sulawesi Tenggara;

5.    TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Kawasan Nusamapua, Provinsi Nusa Tenggara Barat;

6.    TPID Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik Kawasan Sumatra, Kota Pekanbaru;

7.    TPID Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik Kawasan Jawa-Bali, Kota Madiun;

8.    TPID Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik Kawasan Kalimantan, Kota Banjarmasin;

9.    TPID Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik Kawasan Sulawesi, Kabupaten Bone;

10. TPID Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik Kawasan Nusamapua, Kota Mataram;

11. TPID Kabupaten/Kota Berprestasi Kawasan Sumatra, Kabupaten Tanah Datar;

12. TPID Kabupaten/Kota Berprestasi Kawasan Jawa-Bali, Kabupaten Kebumen;

13. TPID Kabupaten/Kota Berprestasi Kawasan Kalimantan, Kabupaten Kutai Kartanegara;

14. TPID Kabupaten/Kota Berprestasi Kawasan Sulawesi, Kabupaten Boalemo; dan

15. TPID Kabupaten/Kota Berprestasi Kawasan Nusamapua, Kabupaten Lombok Barat.

 Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mirza Adityaswara. (VN/Nelson)

 Sumber : BPMI Setpres

Share:

Jumat, 14 Juni 2024

AMBISI BESAR KYLIAN MBAPPE, SIAP CETAK SEJARAH DI EURO 2024

 

VoiceNews Id - Ajang Sepak Bola bergengsi EURO 2024 akan segera dilangsungkan di Jerman pada 14 Juni sampai 14 Juli 2024.

kata Kylian Mbappe, yang adalah penyerang Tim Negara Prancis berambisi besar untuk menyabet gelar juara di EURO 2024 tersebut.

 Dilansir dari MNC Portal, Kylian Mbappe mengatakan ingin mencetak sejarah bersama Tim Prancis yang dijuluki Les Bleus tersebut.

 Untuk diketahui bahwa ajang Euro 2024 akan berlangsung di Jerman pada 14 Juni hingga 14 Juli 2024. Prancis sendiri menempati Grup D bersama Polandia, Belanda, dan Australia.

Jelang Euro 2024, Prancis terus melakukan persiapan. Mereka sudah menggelar dua laga uji coba. Hasilnya, tim besutan Didier Deschamps itu merah kemenangan 3-0 atas Luksemburg dan imbang tanpa gol dengan Kanada.

Kylian Mbappe pun berambisi untuk memenangkan Euro 2024. Sebab, ia merindukan gelar juara usai memenangkan Piala Dunia 2018 dan UEFA National League 2021.

"Saya ingin memenangkan Euro. Saya harus jujur, saya memenangkan Piala Dunia, saya menjuarai UEFA National League, itulah satu-satunya yang merindukan saya bersama tim nasional setelah saya melakukan segalanya bersama tim nasional," kata Kylian Mbappe, dikutip dari Goal Internasional, Kamis (13/6/2024). (WNN/Fegas)

Share:

Selasa, 14 Mei 2024

Presiden Jokowi Sambut Baik Dukungan 38 Negara pada Keanggotaan Indonesia di OECD


Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangannya di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico

VoiceNews Id, Konawe - Presiden Joko Widodo menyambut baik keputusan 38 negara yang mendukung keanggotaan Indonesia di Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Hal tersebut disampaikan Presiden dalam keterangannya di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024.

“Pemerintah sangat mengapresiasi atas telah diterimanya Indonesia sebagai anggota OECD. Ini penting sekali karena organisasi untuk negara-negara maju,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menekankan bahwa ini adalah langkah signifikan Indonesia untuk mengakses lebih luas lagi pada investasi global dan sumber daya keuangan internasional yang bermuara pada kebermanfaatan bagi bangsa dan negara.

“Kita harapkan dengan kita masuk ke sana, ini akan mudah mengakses ke investasi, mudah mengakses ke lembaga-lembaga internasional yang bermanfaat bagi negara kita,” terangnya.

Selain itu, Kepala Negara juga menambahkan bahwa keanggotaan di OECD akan membantu Indonesia menghindari perangkap pendapatan menengah atau middle income trap. Bergabungnya Indonesia ke OECD juga diharapkan mampu mendorong transisi Indonesia menjadi negara maju.

“Saya kira OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi kita, terutama agar kita tidak terjebak pada middle income trap dan kita bisa melompat menjadi negara maju karena memang di situ aturan mainnya banyak sekali yang harus kita ikuti dan ini akan mendisiplinkan kita untuk bisa masuk ke tujuan kita menjadi negara maju,” ungkap Presiden.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa 38 negara anggota dari OECD telah menyetujui Indonesia untuk masuk menjadi salah satu anggota organisasi itu. Menko Airlangga juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima peta jalan bergabungnya Indonesia menjadi anggota OECD dalam pertemuan dengan anggota OECD di Paris pekan lalu.

“Saya minggu lalu di Paris menerima secara resmi road map (peta jalan) dari mereka. Dua negara yang mendapatkan road map, satu Indonesia, yang kedua Argentina,” ujar Airlangga di Jakarta, Sabtu (11/05) lalu. (Nel/vn)

Share:

Senin, 06 Mei 2024

KUDA TIMOR DAFTAR KE PARPOL : ISU DAN KRITIK ENERGI POSITIF

 


Kupang, VoiceNews Id Beberapa hari yang lalu, Bakal Calon Walikota Kupang, Joseph Ariyanto Ludoni, yang disebut pendukungnya sang  Kuda Timor, mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Walikota Kupang periode 2024-2029, ke Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Kupang dan Ke DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pendaftaran yang dilakukan ke NasDem Kota Kupang dilakukan pada, hari Jumat,  tanggal 03 Mei 2024 dan Pendaftaran di  DPC PDIP Kota Kupang dilakukan pada, 29 April yang lalu.

“Kami diterima dengan ramah oleh para petugas yang menerima pendaftaran bakal calon Wali Kota Kupang 2024-2029,” ucap Yoseph Ariyanto Ludoni, saat memberikan keterangan pers kepada awak media di rumah perjuangannya di Jalan HTI Kelurahan Oebufu pada hari Minggu, tanggal 5 Mei 2024.

ISU, KRITIK DAN SARAN ADALAH ENERGI POSITIF

Ketika ditanya terkait adanya isu-isu miring terhadap dirinya yang beredar di group Whastaap dan Tiktok, Yoseph mengatakan bahwa isu-isu negatif tersebut tidaklah benar dan dirinya bersama Tim akan menjadikan isu-isu itu sebagai energi positif yang menguatkan perjuangannya menuju cita-cita.

“Kritik, saran dan isu-isu miring adalah bagian yang mesti saya hormati sebab dalam Isu, Kritik dan Saran terdapat Energi Positif yang sangat besar untuk dijadikan panduan bagi seorang pemimpin dalam melayani masyarakat yang pluralism,” ungkapnya dengan serius.

PERAN PARPOL SANGAT PENTING UNTUK BANGUN MASYARAKAT

Ditanya mengenai selama 4 tahun dirinya bersiap untuk maju sebagai calon Independen, dia menjelaskan bahwa segala kelengkapan terkait maju sebagai calon Independen sudah disiapkan dengan baik sesuai aturan dan tinggal mendaftarkan diri ke KPU Kota Kupang.

“Saya memahami begitu pentingnya partai Politik dalam perannya untuk membangun masyarakat sehingga saya harus bertandang, bersilahturahmi, membangun kedekatan sekaligus mendaftarkan diri sebagai bakal calon. Menurut saya, jika Tuhan Berkenan dan saya dipilih rakyat jadi Walikota, maka saya tentu harus bekerjasama dengan partai politik untuk bersama membangun kota Kupang tercinta,” papar Yoseph.

KAMI MEMBAWA AMANAH RAKYAT SAMPAI KE KPU

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Sekretaris Tim Pemenangan Sang Kuda Timor, Fredus Kolo, menambahkan bahwa aturan-aturan sebagai Calon Independen telah dipersiapkan oleh Tim mereka sesuai aturan dari KPU. Sudah di atas 60 ribu KTP yang masyarakat berikan dengan rela kepada mereka untuk mendorong Yoseph Ariyanto Ludoni maju menjadi calon Walikota Kupang 2024-2029.

“Kami akan terus menjaga kepercayaan masyarakat yang ingin agar pak Yoseph maju sebagai calon Walikota. Mandat yang telah diberikan masyarakat adalah Amanah yang harus kami lanjutkan sampai mendaftar ke KPU dan lolos sebagai Calon Walikota Kupang, dan berjuang memenangkan kompetisi bermartabat ini,” tutur Fredus. (Nels/Tim WNN)

Share:

KASUS VINA TERBONGKAR

IKLAN BANNER

GALERY BUDAYA SUMBA

Label

PANORAMA PANTAI LAMALERA

BERITA TERBARU

GALERY BUDAYA MASYARAKAT SABU